Kode Calvin ASN Bandung Barat Sebelum Jadi Korban KDRT, Sindir Kelakuan Istri Lewat Video CPNS

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus ASN Dispora Bandung Barat bernama Calvin viral jadi korban KDRT istri terus jadi sorotan.

Terbaru terkuak Calvin ernyata sudah memberi sindiran terkait tindakan istrinya.

Calvin memberi sindiran lewat sejumlah konten yang dibuatnya di media sosial Instagram.

Selain menjadi ASN, Calvin juga merupakan seorang konten kreator.

Ia berkreasi lewat konten informatif terkait CPNS dan ruang lingkup PNS.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Selasa (21/1/2025) Dalam postingan yang viral di media sosial, ada sejumlah tindakan istri terhadap Calvin.

Mulai dari melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sampai intervensi pekerjaan Calvin sebagai ASN.

Kakak Calvin, Adhitya Artha menulis bahwa adik iparnya sempat menggadai SK adiknya untuk membeli motor.

"Dari menggadaikan SK adik saya membeli juga motor, tapi ternyata motor itu dipakai istrinya, sehingga adik saya harus menggunakan motor dinas untuk PP Ciparay-Padalarang," tulis Adhit.

Rupanya persoalan tentang gadai SK juga sempat menjadi materi konten Calvin di media sosial.

Calvin membuat video soal PNS yang baru menerima SK lalu digadai ke bank.

"Cpns baru pasti pernah ngerasain," tulis dalam keterangan postingan pada 12 Juli 2022.

Adhit juga menulis bahwa Calvin sering kali pergi ke kantor dengan berjalan kaki karena tidak diberi uang oleh istrinya.

"Terungkap bahwa adik saya sering tidak memegang uang bahkan kadang-kadang jalan kaki dari Tagog Padalarang ke kantornya (jarak kurang lebih 5 km)," tulis Adhit.

Lewat akun media sosialnya, Calvin juga pernah membuat konten tentang pergi kerja dengan jalan kaki.

Dalam kontennya ia membuat video tentang CPNS yang akan ditempatkan di IKN.

"CPNS fresh graduate di tempatkan di IKN, masih ada minat ?

Tenang IKN ga seburuk itu kok, cuma fasilitas umum aja belum lengkap, masih bisa jalan kaki ke kantor," tulisnya pada postingan 20 Januari 2024.

Meski sudah babak belur atas KDRT dari istri, namun Calvin bersikukuh tak melanjutkan lewat proses hukum.

Padahal keluarga Calvin sudah melaporkan perbuatan tersebut ke Polsek Ciparay.

Kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah mengatakan keluarga Calvin sudah datang melaporkan pada Rabu (15/1/2025).

Namun menurutnya, Calvin sendiri tak menghendaki laporan itu.

"Cuma perlu digarisbawahi, korban tidak mau laporan, dorongan dan desakan pihak keluarga akhirnya bikin laporan," katanya.

Seharusnya polisi mulai melakukan pemeriksaan terhadap istri atas kasus KDRT ASN Bandung Barat ini pada Sabtu (18/1/2025).

Tapi sebelum Sabtu, Calvin justru kembali datang ke Polsek Ciparay untuk mencabut laporan polisi.

"Sebelum kedatangan istri korban, si korban datang ke Polsek jam 8 pagi dengan tujuan untuk mencabut laporan. Kami tidak janjian, tidak ada komunikasi sama sekali dengan korban atau keluarga," katanya.

Menurut Iptu Ilmansyah, keluarga merasa sangat kecewa atas keputusan Calvin.

Mengingat perlakuan sang istri terhadap Calvin dinilai sudah sangat kelewatan.

(*)