Alun-Alun Merdeka Langsung Jadi Wisata Baru di Lubuklinggau, Pemkot Lanjutkan Pembangunan Tahap 2

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pasca dibuka untuk umum, Alun-Alun Merdeka di pusat Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan langsung jadi destinasi wisata baru.

Alun-alun ini langsung menarik perhatian masyarakat dan ramai dikunjungi oleh pengunjung setiap hari.
 
Kepala Dinas Perkim Kota Lubuklinggau, Febrio Fadilah, menjelaskan Alun-Alun Merdeka itu rampung tahap pertama, namun sudah dibuka untuk umum.

"Kita tengah mengajukan anggaran ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk melanjutkan pengerjaan tahap kedua, termasuk Taman Kurma," Kata Febrio pada wartawan, Selasa (21/1/2025).

"Pada tahap pertama, pengerjaan meliputi area tengah, dinding pembatas di belakang kolam, panggung, pohon kurma, dan beberapa pot," ujar Febrio, Selasa (21/1/2025).  

Febrio menyampaikan bila pengerjaan tahap kedua akan mencakup pengerjaan pedestrian di sekeliling taman, pelataran di pojok kiri dan kanan, serta pembangunan rumah joglo khas Musi Rawas.  

"Rencana kami adalah mendirikan rumah joglo di pelataran panggung lama, menambah spot foto ikonik dan kekinian, serta menambah lampu penerangan dan lampu hias yang mencerminkan karakter kota," bebernya.

Baca juga: Alun-Alun Merdeka Taman Kurma Lubuklinggau Dibuka 20 Januari 2025, Tak Boleh Ada Lagi yang Berjualan

Baca juga: Renovasi Taman Kurma Jadi Alun-alun Merdeka Lubuklinggau Rampung, Tapi Belum Dibuka untuk Umum

Febrio juga mengaku merencanakan pembangunan Merdeka Food Court di area antara Taman Kurma dan patung Subkoss.

Pedagang yang saat ini berjualan di sekeliling lapangan akan direlokasi ke food court tersebut.  

"Food court ini akan mendukung program UMKM Wali Kota terpilih dan membuka kembali jalan lama yang melewati Subkoss," ungkapnya.

Kemudian pada tahap kedua juga akan mencakup pembangunan taman komunitas di RCA, gapura di Kayu Ara dan Petanang, taman di Kompi, serta taman kuliner di sekitar Taman Olahraga Silampari.  

"Pengembangan Alun-Alun Merdeka bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung, baik warga lokal maupun luar kota, sehingga dapat meningkatkan perekonomian pedagang dan menciptakan lapangan kerja baru," katanya.

Febriopun mengimbau masyarakat untuk menjaga dan melestarikan aset yang telah dibangun, karena ini adalah uang rakyat dan bersama-sama menjaga keindahan dan kebersihan Kota Lubuklinggau.

Dalam hal pengawasan, Dinas Perkim telah membentuk tim khusus dan membangun pos jaga di Alun-Alun Merdeka. Petugas Satpol PP ditempatkan dengan sistem tiga shift: pagi, siang, dan malam.  

"Kami berterima kasih kepada Kepala Satpol PP yang telah menugaskan petugas untuk menjaga aset ini secara bergilir," ujarnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com