Imlek
Agar Banyak yang Beribadah, Pengurus Kelenteng Dewi Kwan Im Tak Turun Hujan Saat Imlek & Cap Go Meh
Agar Banyak yang Beribadah, Pengurus Kelenteng Dewi Kwan Im Tak Turun Hujan Saat Imlek dan Cap Go Meh
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Musim penghujan yang dilanda Sumsel, membuat panitia Imlek dan Cap Go Meh di Palembang harus melakukan persiapan.
Namun mereka berharap saat perayaan Tahun Baru Imlek 2576 maupun Cap Go Meh mendatang tidak turun hujan.
"Mudah-mudahan cuaca bagus, dan terang. Sehingga banyak yang ibadah, kalau hujan kan kasihan," kata Pengelola Kelenteng Candra Nadi Soei Goeat Kiong (Dewi Kwan Im), Tjik Harun yang juga panita Cap Go Meh pada Kamis (16/1/2025).
Dengan banyaknya yang beribah berarti banyak yang berdoa sehingga membuat berkah.
"Kalau banyak berkah jadi banyak rezeki serta makmur. Untuk persiapan Imlek belum paling kalau ada yang lagi senggang bersih-bersih bagian luar. Untuk bersih-bersih satu minggu jelang Imlek baru bersih-bersih altar," katanya.
Baca juga: Sambut Imlek, THE 101 Palembang Rajawali Menghadirkan Chinese New Year Dinner
Baca juga: 5 Barang yang Tidak Boleh Dijadikan Hadiah Tahun Baru Imlek, Lengkap dengan Penjelasannya
Panitia juga kini tengah mempersiapkan lampion yang masih layak untuk dipakai.
Karena lampion yang ada kini sudah ada yang pecah.
Rencananya, di Kelenteng Dewi Kwan Im bakal dipasang ratusan lampion.
"Imlek ini natural saja, sebagai refleksi diri dan untuk introspeksi diri. Apa yang telah diperbuat selama satu tahun ini dan kalau ada yang salah diperbaiki, supaya lebih bijak lagi," katanya.
Menurutnya, momen Imlek juga sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan dan para dewa, karena selama satu tahun bisa berjalan dengan baik.
Ia mencontohkan, mungkin ada yang bisnisnya sedang susah, namun masih diberikan kestabilan.
"Harapannya Tahun Baru Imlek 2576 lebih bagus lagi, baik dari kesehatan dan bisnis nya. Seperti yang diketahui tahun ini Shio Ular. Ular simbol kesehatan, jadi harapannya panjang umur dan sehat," katanya.
Menurutnya, di tahun ular, tergantung karakteristiknya.
"Contohnya saja saat Shio naga itu kan karakteristiknya arogan, sombong dan terlihat seperti itu pada 2024. Lalu di 2025 ini ular, ya kurang lebih seperti itu juga. Seperti diketahui kalau ular itu culas, berkelit, licik, dan lain-lain. Maka pada 2025 akan ditemukan pula sifat-sifat ular seperti itu," kata Ketua Walubi Sumsel ini.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Inilah Arti Makna dan Tujuan Perayaan Cap Go Meh, Mengapa Harus Dirayakan Malam ke-15 Imlek? |
![]() |
---|
Jadwal Keberangkatan Tongkang Dari Kelenteng Hong Tiong Bio ke Pulau Kemaro Palembang |
![]() |
---|
Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, Pagoda Jadi Objek Favorit Remaja Berselfie Ria |
![]() |
---|
Puncak Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang Bakal Digelar 11 Februari 2025 |
![]() |
---|
KUMPULAN Ucapan Cap Go Meh 2025 dalam Bahasa Inggris, Aesthetic dan Menarik untuk Caption di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.