Berita Viral

Drama Pengepungan Sertu Hendri DPO Korem 042/Gapu di Belitung, Lolos dari Sergapan Tim Gabungan

Proses pengepungan terhadap Desertir TNI AD Sertu Hendri DPO Korem 042/Gapu di Belitung, Selasa (14/1/2025) tak membuahkan hasil.

Editor: Moch Krisna
Kolase Surya/Pos Belitung
Sertu Hendri Berhasil Lolos dari Pengepungan Puluhan Anggota Tim Gabungan TNI Polri di Belitung 

 "Dia menodongkan senjata kepada saya dan Pratu Aditya. Kami harus berlindung di balik mobil," ungkap Letda Jaka.

Tembakan peringatan sempat dilepaskan, namun tidak menggoyahkan tekad Sertu Hendri. Justru, dalam situasi genting itu, pelaku berbalik mengejar Serma Rendi yang tidak bersenjata.

Sertu Hendri menjadikan Serma Rendi sebagai tameng manusia. Dengan pistol di tangan, ia memaksa anggota Subdenpom untuk mundur.

"Karena alasan keselamatan anggota, saya memutuskan untuk menarik mundur tim," jelas Letda Jaka.

Pelaku memanfaatkan situasi itu untuk kabur dengan memaksa Serma Rendi mengemudikan kendaraan.

Dalam pelarian itu, Serma Rendi mengalami luka tembak di punggung kiri.

Sekitar pukul 01.30 WIB, pengurus sebuah pesantren mengantar Serma Rendi ke rumah sakit.

Sosok Sertu Hendri

Sertu Hendri menjadi sorotan setelah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

 Ia terlibat dalam kasus perampokan, penembakan, hingga penipuan jual beli tanah.

Sertu Hendri adalah desertir TNI Angkatan Darat (AD). Menurut KBBI, kata desertir berarti orang yang lari meninggalkan dinas ketentaraan atau membelot kepada musuh.

Sertu Hendri menjadi DPO sejak 2024, setelah desersi dari Korem 042/Gapu, Jambi, Sumatera.

 Pergerakan Sertu Hendri tercium aparat, hingga terjadi pengepungan di kawasan Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Namun, ia berhasil lolos dari kepungan aparat. Kini Hendri kembali menjadi buron.

Dulu Jadi Babinsa

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved