Pembacok Bocah di Palembang Ditangkap
BREAKING NEWS: Pembacok Bocah 7 Tahun di Palembang Hingga Tewas Ditangkap, Awalnya Ingin Lukai Jukir
Polisi menangkap dua dari tiga tersangka yang sudah membacok seorang juru parkir dan bocah 7 tahun di Indomaret di Jalan KH Wahid Hasyim, Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi menangkap dua dari tiga tersangka yang sudah membacok seorang juru parkir dan bocah 7 tahun di Indomaret di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Seberang Ulu I Palembang.
Aksi pembacokan itu mengakibatkan VS (7 tahun) tewas usai mengalami luka bacok akibat senjata yang dibawa oleh para pelaku.
Sedangkan juru parkir bernama Hariansyah (30 tahun) mengalami luka serius.
Kedua tersangka yakni Prima Ade Resta alias Bima (25 tahun) dan Recky Septiawan alias Eki (24 tahun) yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkot.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, saat itu para tersangka memang mencari keberadaan Hariansyah untuk menyerangnya.
Namun tak disangka, serangan itu juga melukai VS yang sedang berada di dekat Hariansyah bahkan mengakibatkan bocah tak bersalah itu tewas.
"Saat itu mereka (kedua korban) dihampiri oleh 3 orang turun dari angkot dan langsung menyerang kroban, yang tanpa disadari akibat serangan tersebut juga melukai seorang anak-anak," ujarnya dalam rilis tersangka yang digelar di Polrestabes Palembang, Selasa (14/1/2025).
Baca juga: Ingin ke Kuburan Ibu Permintaan Terakhir VS Bocah 7 Tahun di Palembang Tewas Dibacok 3 OTK
Kata Harryo, tindakan itu dilakukan para pelaku yang merasa kesal dengan ucapan Hariansyah.
Sebab Hariansyah yang seorang juru parkir pernah marah ke tersangka Eki karena menurunkan penumpang angkotnya di Indomaret tempat Hariansyah berjaga.
Saat itu Hariansyah berucap akan menusuk dan memecahkan kepala Eki.
"Para pelaku tidak senang dengan ucapan itu, di situlah kemudian mereka mencari Hariansyah sambil membawa senjata tajam," ujarnya.
SEBELUMNYA, tiga pria turun dari mobil angkot langsung membacok bocah 7 tahun dan seorang pria dewasa yang sedang beristirahat di depan Indomaret di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Seberang Ulu I yang terjadi pada Sabtu (11/1/2025) malam.
Peristiwa itu menyebabkan bocah berusia 7 tahun VS tewas di rumah sakit usai mengalami luka bacok di pinggang bagian belakang.
Sementara, Ariansyah (31 tahun) pria dewas yang sedang bersama Vito belum diketahui kondisinya namun dikabarkan masih menjalani perawatan serius di rumah sakit.
M Akib (31 tahun) alias Mamat yang menyaksikan kejadian itu mengatakan tiga orang pelaku masing-masing memegang senjata tajam dan turun dari angkot berwarna kuning.
"Saat itu posisinya tiga pelaku mengitari korban di depan dan samping kiri kanan," ujar Mamat, Minggu (12/1/2025).
Mamat yang berusaha mendekati korban langsung dicegat oleh salah satu pelaku yang memegang senjata tajam.
"Salah satu pelaku langsung menghadang saya 'kau dak usah melok-melok' (kamu tidak usah ikut-ikut). Semua pelaku pakai masker, saya tidak kenal," ujarnya.
Setelah menusuk korban Ariansyah, pelaku turut menusuk korban Vito yang masih kecil, tanpa disadari sudah berdarah di bagian belakang.
"Yang korban anak-anak ini teriak kok belakang aku basah katanya. Ternyata sudah dibacok juga," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.