Berita Viral
Bantahan Pihak Siswa SD di Medan yang Dihukum Belajar di Lantai Disebut Settingan: Tidak Masuk Akal
Orang tua siswa SD di Medan yang dihukum guru belajar di lantai buka suara soal video diduga settingan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Orang tua siswa SD di Medan yang dihukum guru belajar di lantai buka suara soal video diduga settingan.
Seperti diketahui, siswa kelas 4 SD ini viral dimedia sosial lantaran dihukum guru lantaran menunggak SPP.
Adapun diduga siswa tersebut di suruh ibunya untuk duduk di lantai sebelum ibunya datang.
Menanggapi itu, pendamping ibu siswa yang bermasalah Kamelia tersebut, Ria Sitorus membantah adanya setingan siswa tersebut duduk sendiri di lantai.
"Kalau memang begitu ( siswa di setting duduk di lantai) buktikan dengan video saja. Kita juga tidak tinggal diam,"jelasnya.

Ria membantah adanya setingan dalam kejadian ini.
"Kami bantah, tidak ada settingan dalam video ini. Secara logika bagaimana Kamelia (ibu siswa) ini menyuruh anaknya untuk duduk di lantai sementara dia datang dari luar. Itu contoh tidak masuk akal,"katanya.
Baca juga: Permintaan Maaf Kakak Kamelia Ibu Siswa SD yang Dihukum Belajar di Lantai, Video Diduga Settingan
Sementara disinggung masalah kakak kandung Kamelia yang menyatakan settingan, dirinya tidak menjawab secara gamblang.
"Begini pastinya yang kita bahas dan permasalahkan itu, anak kita di dudukan di lantai oleh wali kelas. Tidak ada masalah lainnya," ucapnya.

Rekaman CCTV Diungkap
Sementara, Pihak Yayasan Abdi Sukma buka suara terkait kasus MI (10) seorang siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma yang duduk di lantai karena nunggak SPP
Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan mengatakan, baru hari ini pihaknya membuka CCTV ruangan kelas siswa yang disuruh duduk di lantai oleh wali kelasnya.
Dalam rekaman CCTV tersebut, kata Ahmad, tidak ada yang memperlihatkan wali kelas untuk menyuruh siswanya duduk di lantai.
Diakui Ahmad, Wali kelas sempat menyuruh siswanya duduk di lantai selama dua hari mulai dari hari Senin dan selasa (6-7/1/2025).
Namun, kata Ahmad di hari ke tiga, Wali Kelas tidak ada menyuruh duduk di lantai.
Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Remaja Pengemudi Xpander Tabrak 6 Motor, 2 Korban Tewas |
![]() |
---|
Kejamnya Ayah di Aceh Bunuh Anaknya Usia 8 Bulan Gegara Sering Menangis dan Sakit |
![]() |
---|
Pilu Kisah 5 Anak di Gresik Ditelantarkan Ibu, Ada yang Usia 3 Tahun, Jual Galon Air untuk Makan |
![]() |
---|
MUI Kota Bekasi Klarifikasi Isu Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Pengajian Umi Cinta Tak Menyimpang |
![]() |
---|
Kejamnya Paman Bunuh Keponakan di Depan Ibu di Bangkalan, Berawal Cari Istri, Sempat Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.