Polisi Tendang Warga di Prabumulih

Sosok Oknum Polisi Tendang Pemotor di Prabumulih, Wakapolres Janji Tanggung Jawab Obati Korban

Inilah sosok oknum polisi di Prabumulih yang menendang wajah pengendara motor hingga berdarah.

Dok Warga
Inilah sosok oknum polisi di Prabumulih yang menendang wajah pengendara motor hingga berdarah. 

Perekam menyebutkan kenapa oknum polisi seperti itu, tidak boleh seperti itu.

Dirinya sebagai saksi melihat korban sudah jatuh malah ditendang oleh oknum tersebut.

"Ngapo cak itu pak, dak boleh cak itu kamu, kami saksi nyingok dio la mak itu kamu terjangke pulo

(Kenapa begitu pak, tidak boleh kamu begitu, kami saksi lihat dia sudah begitu, kamu tendang juga)," ucap wanita dalam video terdengar marah kepada oknum petugas polisi itu.

Warga lain yang mendengar si wanita merekam meminta agar memviralkan karena jelas yang diduga salah oknum polisi.

"Viralkan lah, kena dia," ungkap suara bapak-bapak warga lainnya dalam video itu.

Kronologi Versi Korban 

Jauhari Bin Saidina Ali (54) korban ditendang oknum polisi Polres Prabumulih mengaku saat itu dirinya sedang kesakitan di pinggir jalan setelah ditabrak oknum polisi tersebut. 

Warga Dusun 1 Desa Alai Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim tersebut menceritakan kronologis kejadian dirinya saat itu menggunakan kendaraan hendak menyeberang ke minimarket di depan rumah dinas Walikota Prabumulih.

"Saat itu saya mau menyeberang ke Indomaret, saya sudah sangat lambat sekali. Setelah nyeberang tiba-tiba dari arah Palembang bapak itu dengan motor menabrak saya," ungkap Jauhari kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

Pria kelahiran Curup pada 15 Juni 1970 itu mengaku saat itu warga langsung mengangkat dirinya yang kesakitan ke pinggir jalan berikut motor.

 "Saat itu saya kesakitan karena terjatuh tapi tidak berdarah, lalu pak polisi itu menghampiri dan langsung menendang muka saya, kejadiannya cepat," katanya.

Setelah itu kata Jauhari, dirinya mengalami luka di bibir dan hidungnya berdarah bercucuran yang dibantu sejumlah warga dengan memberikan tisu dan air.

"Saya tidak tau kenapa dia marah, padahal saya menyeberang sudah lambat, dia malah tendang muka saya," tuturnya.

Disinggung apakah akan melaporkan kejadian itu ke Propam Polres Prabumulih, Jauhari mengaku akan berkonsultasi dan berkomunikasi dengan keluarganya terlebih dahulu terkait kejadian dialaminya.

"Saya masih berkomunikasi dengan keluarga apakah kasus ini akan kami lanjutkan atau damai," katanya.

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved