Polisi Tendang Warga di Prabumulih

Kapolres Prabumulih Minta Maaf Pasca Polisi Tendang Warga, Sebut Iptu Yunus Dicopot dari Jabatan

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggotanya yang menabrak lalu menendang warga. 

|
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Polres Prabumulih
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Kompol Eryadi Yuswanto SH MH beserta jajaran saat menjenguk Jauhari yang merupakan warga ditendang oknum polisi Polres Prabumulih. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggotanya yang menabrak lalu menendang warga. 

Hal ini disampaikan saat Endro bersama jajarannya saat menjenguk Jauhari, warga yang ditendang oknum anggota Polres Prabumulih bernama Iptu M Yunus. Menyusul Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto SH MH yang sudah lebih dulu membesuk korban. 

Korban yang merupakan warga Desa Alai Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim tersebut hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Prabumulih.

Jauhari didiagnosa dokter mengalami patah tulang hidung dan saat ini telah selesai menjalani operasi dari tim medis.

Pada kesempatan menjenguk korban, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga dan masyarakat atas kejadian yang viral tersebut. 

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Jauhari dan keluarga serta masyarakat. Kami akan bertanggung jawab penuh atas perawatan Pak Jauhari hingga ia pulih kembali," ungkap Kapolres didampingi Wakapolres saat menjenguk korban, Selasa (14/1/2025).

Baca juga: Kondisi Iptu Yunus Pasca Viral Tabrak dan Tendang Warga, Disebut Patah Tangan-Tulang Rusuk Retak

Kronologi lengkap versi korban saat oknum polisi di Prabumulih menendang wajahnya hingga berdarah setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.
Kronologi lengkap versi korban saat oknum polisi di Prabumulih menendang wajahnya hingga berdarah setelah terlibat kecelakaan lalu lintas. (Dok Warga)

Kapolres memastikan semua biaya pengobatan Jauhari akan ditanggung sepenuhnya oleh Polres Prabumulih sehingga korban dan keluarga tidak perlu khawatir.

Endro juga menjelaskan kondisi anggota Polres yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dimana anggota yakni M Yunus disebutkan sedang menjalani perawatan di RS AR Bunda dan akan dirukuk ke rumah sakit di Palembang.

"Anggota kita mengalami cedera patah tulang lengan, retak di bagian bahu, dan luka robek di kepala. Saat ini telah dirujuk ke RS Hermina Palembang untuk pengobatan lebih lanjut," kata Endro.

Kapolres menegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah yang tidak disengaja, namun pihaknya akan tetap memproses anggota tersebut setelah sembuh. 

"Anggota itu juga telah kami copot dari jabatan agar memudahkan proses penyelidikan yang akan dilakukan oleh pihak Propam nantinya," tegas Endro.

Sebelumnya, Iptu M Yunus menjabat Kasikum (Kepala Seksi Hukum) Polres Prabumulih.

Kapolres berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota Polres Prabumulih untuk lebih berhati-hati dalam bertugas dan kebih humanis terhadap masyarakat.

"Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," tutup perwira dengan dua melati di pundaknya tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved