Pekerja di Lubuklinggau Tewas Tersetrum
Polisi Periksa Saksi Terkait Pekerja di Lubuklinggau Tewas Tersetrum di Tiang Listrik
Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya RS (29 Tahun) pekerja subkon PLN Lubuklinggau ketika tengah memperbaiki saluran listrik di Kota Lubuklinggau.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya RS (29 Tahun) pekerja subkon PLN Lubuklinggau ketika tengah memperbaiki saluran listrik di Kota Lubuklinggau Sumsel.
Insiden ini sempat membuat heboh masyarakat Lubuklinggau karena terjadi wilayah padat penduduk Jalan Kelabat, RT. 07, Kelurahan Wira Karya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan menyampaikan bila penyidik telah memanggil dua orang saksi terkait tewasnya RS yang kemarin sempat membuat masyarakat Lubuklinggau.
"Kita telah memanggil dua orang saksi untuk kita mintai keterangan termasuk pemilik usaha biliard yang meminta pengerjaan perbaikan saluran listrik tersebut," ungkap Hendrawan pada wartawan, Senin (13/1/2025).
Sementara untuk Heru teman korban kemarin saat dilakukan pemanggilan belum datang, pihaknya berencana akan melakukan pemanggilan ulang kepada Heru.
"Nanti kita akan panggil lagi Heru ini, karena yang membuat orderan perbaikan tersebut adalah Heru ini," bebernya.
Baca juga: Kata PLN Soal Pekerja Tewas Tersengat di Tiang Listrik di Lubuklinggau : Tak Ada Perintah Pekerjaan
Sebelumnya, Kanit Pidum Ipda Suwarno menyampaikan kronologis awal kejadian tersebut bermula saat kabel konektor di tiang listrik dan ampere ditempat usaha milik Michael Cendekia (Pemilik Bilyard Pocket) sebulan yang lalu 'rusak'.
"Michael Cendekia menelpon Heru yang dia ketahui adalah pegawai instalasi yang bekerja di bagian lapangan PLN," ungkap Suwarno pada wartawan, Minggu (13/1/2025) kemarin.
Lalu, pada tanggal 05 Januari 2025 Michele Cendekia menghubungi Heru untuk menanyakan kenapa Ampere listrik di tempat usahanya turun.
"Pada hari Kamis tanggal 09 Januari 2025 Heru datang untuk melakukan survei pemasangan kabel di Bilyard Pocket Pool. Kemudian Michele menanyakan kapan untuk menganti kabel yang lama karena kabel yang lama terasa panas dan ingin menganti kabel ke ukuran yang lebih besar," bebernya.
Kemudian, Heru dan korban RS adalah karyawan yang terdaftar di PT HALEYORA sebagai pekerja lapangan yang bertugas melakukan perbaikan atau servis terhadap pengaduan masyarakat ke PLN melalui sambungan resmi pengaduan PLN 123.
"Heru dan RS sudah satu tahun bekerja secara bersama sama saat melakukan pekerjaan dilapangan," ujarnya.
Selanjutnya, pada hari Jumat tanggal 12 Januari 2025 Pukul 17.30 WIB Heru menerima telpon dari Pipin yang merupakan temannya bermain biliard di studio Pocket Biliard yang beralamat di Jalan Kelabat yang meminta Heru untuk mengganti kabel yang mengaliri arus listrik ke Pocket Biliar.
Heru menyarankan agar mengganti ukuran kabel dengan ukuran yang lebih besar dari kabel lama 410 menjadi kabel 425 dengan agar kabel listik tersebut tidak panas berdasarkan keluhan dari Pemilik Pocket Bilyard.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.