Berita Selebriti

Pengakuan Sopir Taksi yang Viral Ditunjuk-tunjuk Polisi Patwal Mobil RI 36 Ditumpangi Raffi Ahmad

Media sosial sempat dihebohkan dengan video viral sopir taksi Silver Bird yang ditunjuk petugas polisi saat mengalat mobil RI 36.

Editor: Moch Krisna
Youtube Tribunsumsel
Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni pemilik mobil RI 36 menjelaskan kronologi kejadian tersebut. 

Raffi mengaku baru mengetahui kronologi kejadian sebenarnya setelah melakukan klarifikasi kepada seluruh jajaran tim patwal yang mengawal dirinya.

Ia menjelaskan, peristiwa berawal saat tim patwal melihat adanya taksi Alphard berwarna hitam.

Menurutnya, di depan taksi tersebut ada truk berhenti sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur itu.

"Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen," jelasnya.

Ia menambahkan, petugas patwal yang melihat hal itu khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat langsung menegur pengemudi taksi.

"(Petugas patwal) mengatakan 'Sudah, maju, Pak' dengan gestur yang terlihat di video," ungkapnya.

Patwal Kena Sanksi

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memberikan sanksi teguran terhadap personel patwal dari satuan polisi lalu lintas (polantas) yang mengawal mobil nomor polisi (nopol) RI 36.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menyampaikan, sanksi berupa teguran itu diberikan kepada Brigadir DK setelah dilakukan klarifikasi atas gestur yang berbuntut kritik dari masyarakat.

"Anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan," kata Argo kepada wartawan, Sabtu.

Selanjutnya, kata Argo, pihaknya akan mencari sopir taksi Alphard untuk meminta klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari Patwal viral dianggap tidak sopan atau arogan.

“Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak atau arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya,” tuturnya.

Berdasarkan hasil penelusuran, Brigadir DK mengakui kalau yang di dalam video adalah dirinya ketika sedang melakukan pengawalan.

“Adapun kronologis kejadian sesuai hasil klarifikasi anggota adalah, pada saat itu hari Rabu, tanggal 8 Januari sekira pukul 16.30 WIB di jalan Sudirman-Thamrin ada truk penambal jalan yang sedang berhenti di lajur tengah,” ucapnya.

Pada waktu bersamaan, terdapat kendaraan Toyota Alphard dari penyedia jasa layanan transportasi Taxi Silver Bird hendak menghindar ke kanan jalan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved