Berita Viral

Hancur Hati Agus Salim Setiap Malam Menangis Gegara Donasi Habis Dialihkan, Dimana Hati Nurani

Agus Salim mempetanyakan dimana hati nurani Pratiwi Noviyanthi dkk yang telah menggunakan donasi Rp1,3 miliarnya untuk korban bencana alam di Lewotobi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Intens Investigasi
Agus Salim mempetanyakan dimana hati nurani Pratiwi Noviyanthi dkk yang telah menggunakan donasi Rp1,3 miliarnya untuk korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Agus Salim mempetanyakan dimana hati nurani Pratiwi Noviyanthi dkk yang telah menggunakan donasi Rp1,3 miliarnya untuk korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Padahal sejak awal, pihak yayasan Pratiwi Noviyanthi hanya meminta Agus Salim untuk memindahkan uang donasi tersebut dan berjanji akan dikembalikan.

Namun, Agus harus menelan kekecewaan mengetahui uang donasi yang dikumpulkan para donatur untuk pengobata matanya kini telah habis.

Baca juga: Habis Kesabaran Denny Sumargo Beri Ultimatum ke Pemain Dibalik Kisruh Uang Donasi Agus: Gue Capek

Agus Salim mengungkapkan kondisi matanya usai uang donasi kini dialihkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Agus Salim mengungkapkan kondisi matanya usai uang donasi kini dialihkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Youtube Intens Investigasi)

 

Sebelumnya, Denny Sumargo bersama Garry Julian, ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang baru menggantikan posisi Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi telah mengalihkan dana donasi Agus Salim sebagai bantuan terhadap korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.

Agus merasa pengelola donasi tersebut bak memperlakukannya buruk dan tak memperdulikan kondisi yang yang semakin hancur.

"Agus ngerasa kecewa banget. Di saat mental aku sudah naik, udah mulai stabil tapi dengan fisik Agus masih sakit, masih banyak muka luka tapi atas perlakuan mereka itu cukup menyakitkan,” kata Agus Salim dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (10/1/2025).

“Emang kenapa mereka harus melakukan hal seperti itu gitu, mereka kan sebagai public figur orang yang cerdas orang yang ngerti hukumlah,” sambungnya.

Agus mengaku sampai menangis setiap malam memikirkan kisruh uang donasi yang tak kunjung menemukan titik terang. 

“Kemana hati nurani mereka? Memang enggak ngelihat kondisi aku? Seperti apa aku? Setiap malam, nangis, sedih tapi aku rasakan sendiri, rasa sakit ini,” kata Agus Salim.

“Namanya mereka itu membunuh aku secara perlahan-lahan,” sambungnya.

Baca juga: Sebut Yayasan Pratiwi Noviyanthi Banyak Drama, Agus Kecewa Janji Manis Uang Donasi Rp 1,3 Miliar

Agus menyayangkan sikap acuh dari pihak yayasan dan Denny Sumargo yang seharusnya memberikan perhatian lebih justru tak mendapatkan hasil apapun.

“Adapun uang yang buat Agus berobat, Agus enggak bisa nikmati sampai sekarang. Lihatlah masa-masa pengobatan Agus yang harusnya memang benar-benar harus diperhatikan kemarin gitu, tapi  apa hasil yang aku dapatkan sekarang.” ungkap Agus Salim.

Layangkan Somasi

Sebelumnya, pihak Agus melayangkan somasi kepada aktor Denny Sumargo, Gerry selaku Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, dan Pablo Benua yang bertindak sebagai kuasa hukum donatur usai uang donasi dialihkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui kuasa hukumnya, Marlina, menyayangkan keputusan untuk menyalurkan dana yang awalnya ditujukan untuk dirinya kini ditujukan kepada korban bencana di NTT.

"Untuk ini, akan ada somasi kepada Densu, Gerry, dan Pablo. Dalam hal ini, kuasa hukum yang lama akan bekerja sama dengan kuasa hukum baru untuk mendampingi Agus,” kata Marlina saat ditemui di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (6/1/2025).

Agus Salim blak-blakan mengatakan bahwa kini ia terpaksa harus menelan kepahit dari janji-janji yang diberikan oleh pihak yayasan hingga Denny Sumargo (Youtube Intens Investigasi)

Marlina juga menegaskan, jika somasi tersebut tidak dihiraukan, pihaknya akan mengambil langkah hukum lebih lanjut. 

"Setelah somasi, seandainya mereka tidak menghiraukan, kami akan melanjutkan dengan laporan hukum,” ucap Marlina. 

Dalam kesempatan itu, Agus Salim sendiri mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan tersebut.

"Kalau secara hukum uang itu bukan hak saya, saya rela. Tapi kalau itu hak saya, saya tidak ikhlas dunia akhirat,” ungkap Agus.

"Saya kecewa, ya. Dari awal sudah ada perjanjian yang dijelaskan Bu Marlina kepada saya, bahwa uang itu dititipkan untuk saya. Tapi kenapa hari ini tiba-tiba ada kabar mau dialihkan?” kata Agus.

Baca juga: Agus Salim Kecewa & Minta Tanggung Jawab Usai Uang Donasi Dialihkan ke NTT: Kalian Menipu

 

Kendati begitu, kini Agus meminta pertanggungjawaban dari Denny Sumargo, Gerry dan Novi terkait donasi tersebut. 

Ia mengungkapkan bahwa janji-janji yang diberikan oleh mereka hingga kini belum terpenuhi.

Agus menilai ketiganya menipu dirinya.

"Pertanggungjawaban ucapan kalian, dari Bang Densu, Pak Garry, dan Teh Novi. Kalian semua janji untuk Agus, tetapi satu pun belum ditepati. Janji kalian hancurkan fisik Agus, mental Agus, sampai sekarang kalian menipu semuanya," tutur Agus dengan tegas. 

Bahkan Agus mengaku sudah mencabut laporan yang ada di Farhat Abbas, namun ini yang diterimanya.

"Agus sudah mencabut laporan yang ada di Pak Farhat, tetapi kalian tega memperlakukan orang buta seperti Agus,” tambahnya.

Sebagai informasi, uang donasi yang dikumpulkan untuk Agus Salim telah menjadi sumber sengketa selama beberapa bulan terakhir. 

Rencana pengalihan penerima donasi ini pertama kali diungkapkan oleh Novi dan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Garry Julian, melalui kanal YouTube Denny Sumargo.

Uang Donasi Resmi Diserahkan ke NTT

Akhir polemik soal uang donasi Agus Salim Rp1,3 miliar akhirnya resmi diserahkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat ditemui, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa dirinya sudah ikut mendukung upaya penyelesaian kisruh donasi Agus Salim.

Sama seperti hal yang disampaikan oleh Pratiwi Noviyanthi alias Novi dan Gerry selaku ketua baru Yayasan Peduli Kemanusiaan baru-baru ini dalam podcast YouTube Denny Sumargo.

"Jadi saya udah mendukung upaya penyelesaian donasi, dan terakhir saya sudah publikasi di YouTube saya," ucap Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).

Denny mengatakan, semua soal donasi sudah dijelaskan dalam podcastnya bersama Novi dan Gerry.

Termasuk juga persoalan rekaman yang bocor antara Denny dengan Farhat soal Novi.

"Semua sudah cukup jelas di sana, termasuk suara saya sama FA (Farhat Abbas) yang bocor. Dan sudah dijelaskan sama Gerry dan Novi, bahwa semua baik-baik aja," ujarnya.  

Dengan demikian, Denny pun menyebut dirinya hari ini ikut pergi ke NTT untuk menyelesaikan soal donasi.

"Oleh karena itu saya berangkat dengan ketua yayasan yang baru, Gerry bersama dengan timnya, untuk menyelesaikan masalah donasi ini," jelasnya.

Sementara Gerry juga menyebutkan bahwa dirinya dan Densu hari ini, berangkat ke NTT menyerahkan uang donasi tersebut.

"Jadi hari ini kita mau ke NTT realisasi bantuan berupa barang dan infrastuktur," kata Gerry.

Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menyerahkan uang donasi Agus Salim Rp 1,3 Miliar ke korban bencana alam.

Teh Novi mengungkap bahwa awalnya, ia berencana untuk mendepositkan sisa uang donasi ke rumah sakit untuk membantu kelanjutan perawatan Agus Salim.

Nahas, Agus Salim tak menunjukkan itikad baik dan tidak pernah datang ke rumah sakit meski berkali-kali dihubungi oleh pihak Teh Novi.

"Kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Bahkan, kita bersurat. Bahkan, kita bilang kita depositkan ke rumah sakit JEC. Berapa nominalnya kita depositkan, dipakai," ungkap Novi di kanal YouTube Denny Sumargo, Jumat (3/1/2025).

Pablo Benua juga tak keberatan dengan keputusan yang dibuat lantaran pihak donatur ingin uang donasi bisa dimanfaatkan untuk mereka yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.

"Kalau uang tersebut akan dialihkan ke penerima manfaat lain, tentunya kami semuanya para kuasa hukum donatur, beserta para donatur, sejak awal memang itu yang kami inginkan. Kami setuju sekali," timpal Pablo Benua dalam diskusi tersebut. 

Seperti diketahui, pihak Agus dan Yayasan Teh Novi sempat berseteru lantaran polemik uang donasi Rp1,3 miliar.

Agus korban penyiraman air keras diketahui menggunakan uang donasi Rp 98 Juta untuk membayarkan utang Wawa saudaranya.

Mengetahui Agus tidak segera melakukan pengobatan mata dan masih menggunakan BPJS, Teh Novi selaku pencetus donasi pun menarik kembali uang Rp 1,3 Miliar dari Rp 1,5 Miliar yang terkumpul.

Agus sempat melaporkan Teh Novi hingga masalah bertambah rumit. Para donatur bahkan sepakat menarik donasinya kembali hingga Agus terancam kehilangan bantuan.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved