Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang Sulit Dilewati Saat Pagi dan Sore Akibat Sungai Musi Pasang

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Usai ditimbun dengan batu corral dan di tinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi bersama Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah bersama OPD terkait, Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang masih sulit untuk dilalui. 

Terutama waktu pagi dan sore saat sungai Musi pasang, hingga naik mencapai bibir jalan membuat timbunan jalan mulai tak stabil, lembut bak berjalan di atas pasir. 

Dalam pantauan Sripoku.com, pada (Sabtu 11/1/2025), para pengendara masih sulit untuk melintasi Jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini, namun, tidak seperti sebelumnya para pengendara masih bisa melintasi jalan ini dengan memaksakan kendaraannya. 

Terlihat, para pengemudi masih banyak memaksakan jalan tersebut walaupun tergenang luapan sungai Musi, terutama pengendara motor. 

Ada sekitar 10 kendaraan bermotor yang mati mesin akibat melintasi jalan yang masih tergenang di Jalan Lettu Karim Kadir Gandus. 

Terutama yang membuat kendaraan bermotor banyak mati disisi bahu jalan, karena sudah ada lubang dengan kedalaman betis orang dewasa. 

Serta banyak juga truk bermuatan masih melintasi jalan ini hingga membuat koral tersebut tergerus. 

Masih banyak, para pengendara motor yang meminta bantuan para remaja yang menawarkan jasanya. 

Sunenti, pengendara yang dibincangi mengatakan ia tidak ingin mengambil resiko dengan terjatuh dijalan tersebut karena sudah ada lubang. 

"Nanti jatuh kak, takut juga jalannya masih licin," ungkapnya. 

Sunenti juga melintasi jalan ini setiap hari. 

"Kalo pagi kan mau nganter anak sekolah, jadi selalu lewat disini, kalau mau jalan lain jauh keburu terlambat anak aku," katanya. 

Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Perintakan Jalan Gandus Segera Diperbaiki, Gunakan Dana APBD Sumsel Rp 7.5 M

Baca juga: Resah, Puluhan Warga Perumahan KMS Gandus Datangi Polrestabes Palembang Pasca Perusakan Pos Satpam

Sunenti berharap agar pembangunannya segera terlaksana karena jalan ini merupakan akses paling cepat untuk ke kota. 

"Kita berharap agar dimajukan rencana pemerintah untuk memperbaiki jalan ini di bulan 3 nanti karena jalan ini sering dilalui terutama ibu ibu yang nak nganter anaknya sekolah, ke pasar dan kepentingan lainnya," ungkapnya.