4 Fakta Rekonstruksi Penembakan Ilyas Bos Rental Mobil, Anak Korban Puas Tak Ada Adegan Pengeroyokan

TRIBUNSUMSEL.COM, TANGERANG - Rekonstruksi penembakan terhadap Ilyas Abdurrahman (48), seorang bos rental mobil, di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak digelar Sabtu (11/1/2025) dini hari. 

Tiga tersangka yang hadir dalam rekonstruksi adalah Sertu AA, Sertu RH dan KLK BA. 

Selain itu, kedua anak korban, Agam Muhammad dan Rizky Agam, juga turut hadir untuk memberikan contoh mengenai tindakan yang dilakukan saat kejadian berlangsung. 

Berikut ini fakta-faktanya :

1.36 Adegan

Rekonstruksi yang digelar Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) ini melibatkan 36 adegan yang menggambarkan rangkaian peristiwa, mulai dari pertemuan di Saketi, Pandeglang, hingga kejadian di depan Indomaret di rest area tersebut. 

"Sesuai (dengan fakta), adegan ada kurang lebih sekitar 30-an lebih," ungkap Rizky Agam usai rekonstruksi kepada wartawan. 

Rekonstruksi ini juga melibatkan tujuh orang saksi yang berada di lokasi kejadian (TKP), menggambarkan peristiwa yang diawali dengan pertemuan di Saketi, Pandeglang, dan dilanjutkan hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. 

Melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, TNI AL menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara adil dengan membuka penyelidikan yang transparan. 

Baca juga: Ada Penembak, Ini Tampang Oknum Anggota TNI Tersangka Kasus Tewasnya Bos Rental di Tangerang

Proses rekonstruksi ini digelar secara terbuka dan penyerahan tersangka serta barang bukti nantinya akan dilakukan di persidangan dengan transparansi penuh. 

"Hingga kini, proses penyidikan masih berlangsung dan barang bukti sedang diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku," demikian kutipan dari siaran pers tersebut.

TNI AL juga menekankan kepada seluruh prajuritnya bahwa setiap tindakan kriminal tidak akan dibenarkan dan akan dihukum secara adil dan seberat-beratnya.

2. Tak Ada Adegan Pengeroyokan

Rizky Agam (24), anak bos rental yang ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak, mengaku puas karena tuduhan adanya pengeroyokan sebelum insiden penembakan terbantahkan. 

Sebab, saat reka adegan yang digelar oleh Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) pada Sabtu (11/1/2025) dini hari, tidak ada pengeroyokan. 

"Ya tidak ada pengeroyokan, di rekonstruksi ini tadi tidak ada pengeroyokan sesuai di rekonstruksi tadi," kata Agam kepada wartawan, Sabtu. 

Hal tersebut membantah pernyataan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL, Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata, pada konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). 

Dikatakan Denih, tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL), Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, menjadi korban pengeroyokan oleh 15 orang tak dikenal sebelum insiden tragis itu terjadi. 

Di sisi lain, Agam mengaku puas karena reka adegan sudah sesuai dengan fakta yang terjadi pada saat insiden yang menewaskan ayahnya, Ilyas Abdurrahman (48). 

"Tapi saya bisa menyimpulkan bahwa reka adegan sudah sesuai seperti saksi-saksi lakukan saat di TKP," ujar Agam. 

Baca juga: Anak Bos Rental Mobil Sebut Ilyas Tawari Polisi Uang Imbalan Buat Pendampingan, tapi Tetap Tak Mau

3. Anak Korban Emosi

Dalam rekonstruksi tersebut, kedua anak korban, Agam Muhammad dan Rizky Agam, hadir dan menunjukkan emosi yang mendalam. 

Rizky Agam tidak dapat menahan kemarahannya saat melihat salah satu tersangka, yang merupakan oknum anggota TNI Angkatan Laut, berada di depannya. 

Emosinya semakin meluap ketika ia diminta menyaksikan pengulangan detik-detik penembakan ayahnya. 

Kerabat dan petugas TNI AL berusaha menenangkannya dengan memberikan minuman. 

"Ya, Mas, coba bayangkan ketika melihat pembunuh ayahnya sendiri di depan mata," ungkap Rizky kepada wartawan. 

Rizky menegaskan bahwa mereka memercayakan proses hukum kepada Polri dan TNI AL untuk memastikan bahwa ketiga tersangka, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, dihukum setimpal. 

4. 2 Kali Todongkan Pistol

Rizky Agam (24), anak bos rental yang ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak, menyebut ada dua kali penodongan kepada ayahnya, Ilyas Abdurrahman, sebelum ditembak hingga tewas. 

Hal itu baru diketahui Agam saat rekonstruksi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Sabtu (11/1/2025) dini hari. 

"Jadi waktu yang di Saketi (Pandeglang) sekali, baru ternyata pas di sini ( rest area) ada dua kali penodongan, sebelum penembakan," kata Agam kepada wartawan di lokasi, Sabtu. 

Dikatakan Agam, tersangka yang mencoba kabur membawa mobil rental jenis Honda Brio oranye itu mengeluarkan tembakan sebanyak empat kali.

Salah satunya membuat Ilyas tewas dengan luka tembak di dada dan tangan, sedangkan kerabat Ilyas, RAB, mengalami luka tembak di tangan. 

"Yang saya ingat waktu itu empat tembakan," ujar Agam. 

Saat ini, kata Agam, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap para tersangka kepada TNI-Polri untuk mengusut tuntas kasus yang telah menewaskan ayahnya itu. 

"Ya, kita ikuti saja proses selanjutnya. Tapi kami percayakan Polri, percayakan ke Polri, percayakan ke TNI untuk mengusut kasus ini secara tuntas, secara terang benderang," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Reka Adegan Penembakan Puaskan Anak Bos Rental, Terbukti Tak Ada Pengeroyokan"

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com