Berita Viral

Siapa Pemilik Mobil Pelat RI 36 Trending usai Patwal Tunjuk Sopir Taksi, Ini Pengakuan 3 Menteri

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid memastikan tidak memakai mobil berpelat RI 36 yang kini video

Editor: Weni Wahyuny
tangkap layar media sosial X
Polisi pengawal mobil RI 36 yang menunjuk taksi Silver Bird lantaran diduga menghalangi mobil yang dikawalnya di Jalan Jenderal Sudirman. Siapa pemilik mobil pelat RI 36 ? 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pemilik mobil pelat RI 36 hingga kini masih misteri.

Diketahui, RI 36 jadi trending topik usai aksi petugas patwal viral tunjuk-tunjuk taksi online di jalanan Jakarta Pusat.

Lantas, warganet menuding sejumlah pejabat yang dianggap menggunakan mobil itu. 

Warganet menuding Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid lantaran mobil berpelat RI 36 sebelumnya dipakai oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) lalu berubah nama menjadi Kemenkomdigi di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dan dipimpin adalah Meutya Hafid

Sebagian lainnya menuding Nusron Wahid hingga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ada di balik mobil. 

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid memastikan tidak memakai mobil berpelat RI 36 yang kini videonya tengah viral di media sosial. 

Ia menyatakan, Kementerian ATR mendapatkan mobil dinas berpelat RI 26. 

Kompas.com sudah memperoleh izin dari Nusron untuk mengutip pernyataannya di Instagram. 

"Plat nomor yang kami terima dari Sekretariat Negara RI 26. Itu pun jarang saya pakai," kata Nusron, dikutip dari akun Instagram-nya, Jumat (10/1/2025). 

Baca juga: Viral Aksi Patwal Mobil RI 36 Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi di Jalanan, Ini Penjelasan Korlantas

Nusron menuturkan, ia lebih sering memakai mobil dengan pelat B 8588 ZZH. 

Nusron pun meminta maaf karena menimbulkan kesalahpahaman akibat prasangka buruk warganet yang menuduh pelat RI 36 adalah miliknya. 

"Mohon maaf atas prasangka buruk tanpa tabayyun atas komentar netizen yang viral di media atau sosmed sehingga menimbulkan salah paham," ucap Nusron. 

Di sisi lain, ia mengaku bersyukur, prasangka buruk itu bisa menjadi pertanda bahwa Allah tengah menambah kesabaran dirinya, terlebih di bulan Rajab. 

"Semoga Allah mengampuni dan mengurangi dosa-dosa kita semua. Amin Yaa Rabbal Alamin," harap Nusron. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved