Berita Viral

VIDEO Polisi Cekcok dengan TNI di Kutai Barat, Bantah Bebaskan Bandar Narkoba

Tengah viral di media sosial sebuah video berdurasi sekitar 30 detik yang memperlihatkan aparat TNI cekcok dengan kepolisian beredar

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Tengah viral di media sosial sebuah video berdurasi sekitar 30 detik yang memperlihatkan aparat TNI cekcok dengan kepolisian beredar di media sosial sejak Minggu (24/11/2025). 

Dalam video itu, aparat TNI terlihat sedang mengikuti rapat dengan jajaran Polres Kutai Barat tampak kesal dan meninggalkan ruangan.

Video itu beredar di media sosial menarasikan bahwa salah satu terduga pelaku narkoba dilepaskan saat operasi di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono membantah isu bahwa salah satu terduga pelaku narkoba dibebaskan dalam operasi tersebut.

Ia memastikan seluruh enam terduga saat ini menjalani asesmen di BNNP Kaltim.

Polres Kutai Barat memastikan, para terduga pelaku menjalani asesmen di BNNP Kaltim.

Kapenrem 091/ASN, Kapten Inf Imam Nawawi menegaskan, bahwa TNI dan Polri tetap solid.

Imam menjelaskan, sebelum memberikan klarifikasi kepada media, ia telah meminta petunjuk kepada unsur intelijen, terkait informasi yang beredar. 

Pihaknya justru berterima kasih kepada media karena pemberitaan membantu meluruskan situasi.

Terkait dugaan bahwa terduga pelaku dilepaskan, Imam menegaskan bahwa TNI telah menjalankan prosedur sebagaimana mestinya. 

"Kewajiban kami, begitu mendapat laporan, kami tangkap dan serahkan oknum beserta barang buktinya ke pihak kepolisian. Soal selanjutnya itu kewenangan Polri. Rumor bahwa ada yang dilepas itu di luar kendali kami,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam pemberantasan narkoba karena TNI tidak dapat menjangkau seluruh wilayah secara maksimal. 

“Masyarakat lebih tahu kondisi di lapangan. Kami ingin mengajak semua pihak untuk berperan. Narkoba ini musuh negara dan harus kita tumpas,” katanya.

Ia juga enanggapi adanya ketegangan dalam video yang beredar saat gelar perkara terbatas antara Polres, Kodim, dan BNK Kutai Barat, Imam menyebut hal itu sebagai dinamika biasa.

Ia juga menegaskan tidak ada pertentangan antara personel TNI dan Polri. “TNI-Polri tetap solid, khususnya di wilayah Kalimantan Timur,” kata Imam, dikutip Kompas.com

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved