Mayat Terbungkus Sarung di Bekasi

Nasib Pilu Bocah 5 Tahun yang Dibunuh Orang Tua Sendiri di Bekasi, Dipaksa Cari Nafkah & Disiksa

Orangtuanya yang berinisial AZR (19) dan SD (22) ternyata yang membunuh dan membuang jasad bocah tersebut.

ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
TKP jasad bocah terbungkus sarung yang ditemukan di sebuah ruko kosong di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Jati Baru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Senin (6/1/2025), bocah berusia sekitar 5 tahun ditemukan tewas terbungkus sarung di sebuah ruko kosong di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi.

Orangtuanya yang berinisial AZR (19) dan SD (22) ternyata yang membunuh dan membuang jasad bocah tersebut.

“Benar (korban pembunuhan). Iya betul (dibunuh orang tuanya),” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2025). 

Namun, Kukuh belum menjelaskan lebih lanjut mengenai motif pembunuhan ini. 

Hanya saja, kedua orangtua korban sudah ditangkap di wilayah Pantai Utara pada Rabu (8/1/2024) malam. 

“Pelaku sudah diamankan di Polda. Untuk lebih jelasnya, hubungi Humas Polda Metro Jaya,” ujar dia. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam menyampaikan, kasus ini tengah ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

Sejauh ini, pelaku masih dalam pemeriksaan intensif. 

Dia berjanji, pihaknya akan menyampaikan secara lengkap dalam jumpa pers. 

“Korban adalah gelandang atau anak jalanan ya,” ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis. 

Derita Korban

Penemuan jasad bocah malang tersebut berawal dari keterangan saksi mata bernama Jamal (44).

Ia mengaku melihat langsung detik-detik kedua orangtua korban meninggalkan jasad tersebut. 

"Lakinya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam," ungkap Jamal saat diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (7/1/2025). 

Sebelum jasad ditemukan, Jamal bersama rekannya sedang duduk di sebuah gubuk di tepi pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang. 

Ia mencurigai gerak-gerik ayah korban yang terlihat berjalan cepat sambil memanggul bocah terbungkus sarung menuju ruko kosong. 

Pada saat bersamaan, Jamal juga melihat ibu korban yang tampak mengintai situasi di luar ruko. 

"(Ibunya) tengok-tengok takut ada orang," kata Jamal. 

Setelah merasa situasi aman, ayah korban masuk ke dalam ruko untuk meletakkan anaknya yang diduga sudah meninggal. 

Sesaat kemudian, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi menuju arah Cibitung, Kabupaten Bekasi. 

Karena penasaran, Jamal mendekati ruko tersebut dan mengintip ke dalam dari balik rolling door, mendapati jasad bocah yang terbungkus sarung dengan posisi telentang di dekat wastafel. 

"Benar, (posisi jasad) di samping wastafel," imbuh dia. 

Jamal, yang sudah mengenal bocah tersebut, bercerita bocah itu baru seminggu tinggal di emperan ruko bersama kedua orangtuanya.

Setiap hari, bocah tersebut dipaksa mencari nafkah dengan membersihkan kaca mobil di persimpangan jalan Tol Bekasi Timur. 

“Dia kerjanya nyari duit di pinggir jalan, bersihin kaca mobil, kalau berangkat mereka nge-BM (menumpang) mobil,” ungkapnya.  

Luka-luka di Tubuh Korban

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisari Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, saat ditemukan korban dalam posisi telentang dan mengenakan celana panjang serta kaus berlengan pendek. 

"Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar. Terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki," ungkap Ade Ary.

Lebih lanjut, ia menambahkan, terdapat benjolan di bagian kepala tengah dan belakang, serta lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan. 

"Dari mulut korban mengeluarkan cairan," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pasangan Muda Bunuh Lalu Buang Jasad Anak di Ruko Kosong Bekasi, Selama Hidup Korban Kerap Disiksa, .

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved