Mayat Terbungkus Sarung di Bekasi

Sosok Orang Tua Sengaja Buang Jasad Anaknya Usia 5 Tahun Dibungkus Sarung di Bekasi,Kerja di Jalanan

Pelaku pembuang jasad bocah lima tahun dalam sarung di Bekasi diduga adalah kedua orangtua korban yang sengaja membuang anaknya.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Freepik/kjpargeter
Ilustrasi Garis Polisi. Pelaku pembuang jasad bocah lima tahun dalam sarung di Bekasi diduga adalah kedua orangtua korban yang sengaja membuang anaknya. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Terkuak sosok Pembuang jasad bocah laki-laki yang ditemukan terbungkus sarung di sebuah ruko kosong di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku pembuang jasad bocah lima tahun itu diduga adalah kedua orangtua korban yang sengaja membuang anaknya.

Kedua orangtua korban tersebut sempat berusaha kabur ke arah Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: VIDEO Nasib Bocah 5 Tahun Tewas Terbungkus Sarung di Bekasi, diduga Sengaja Dibuang Orangtua

Dalam kesehariannya, pelaku bekerja mencari nafkah di  pinggir jalan Tol Bekasi Timur. 

Hal itu diungkap oleh saksi mata bernama Jamal (44) yang melihat langsung detik-detik kedua orangtua korban meninggalkan jasad tersebut. 

Pelaku orangtua itu diduga memiliki peran masing-masing.

Sebelum kabur, Jamal mengaku sempat melihat gerak-gerik mencurigakan dari kedua orangtua korban.

Saat itu, Jamal melihat ayah korban berjalan cepat dengan memanggul sebuah barang yang diduga jasad anaknya ke arah ruko.

Pada saat bersamaan, Jamal juga melihat gelagat yang sama dari ibu korban. Saat itu, ibu korban terlihat tengah mengintai situasi di luar ruko kosong.

"(Ibunya) tengok-tengok takut ada orang," ujar Jamal.

Setelah situasi dianggap aman, ayah korban masuk ke dalam ruko untuk meletakkan jasad anaknya, tepat di samping wastafel.

"Benar, samping wastafel," beber dia.

Baca juga: Pilu Mayat Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Diduga Sengaja Dibuang Orang Tuanya

Jamal, yang sudah mengenal bocah tersebut, bercerita bocah itu baru seminggu tinggal di emperan ruko bersama kedua orangtuanya.

Setiap hari, mereka berjuang mencari nafkah dengan membersihkan kaca mobil di persimpangan jalan Tol Bekasi Timur. 

“Dia kerjanya nyari duit di pinggir jalan, bersihin kaca mobil, kalau berangkat mereka nge-BM (menumpang) mobil,” ungkapnya.  

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved