Berita Muara Enim
5 Desa di Muara Enim Teredam Banjir Setelah Sungai Enim dan Sungai Lematang Meluap
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Muara Enim, Sumsel mengakibatkan meluapnya debit air Sungai Enim dan Sungai Lematang.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Muara Enim, Sumsel mengakibatkan meluapnya debit air Sungai Enim dan Sungai Lematang.
Akibatnya kejadian ini, sedikitnya lima desa terendam banjir pada Jumat (10/1/2025).
Adapun ke lima desa tersebut yakni 2 Desa di Kecamatan Benakat, dua desa di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, dan 1 desa di kecamatan Benakat.
Banjir yang merupakan banjir kiriman tersebut secara bergiliran membanjiri desa-desa yang terletak di sepanjang Sungai Lematang, seperti kebun, pekarangan rumah serta jalan-jalan di dalam desa seperti Betung, Pandang Bindu, Kecamatan Benakat dan Desa Gunung Megang Dalam dan Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, dan Desa Pagar Jati Kecamatan Benakat dengan ketinggian air bervariasi sekitar 30 cm hingga 100 cm.
"Banjir ini sudah biasa karena banjir tahunan akibat luapan dari Sungai Lematang. Jadi masyarakat sudah tidak kaget lagi," ujar Makmur Tokoh Masyarakat Gunung Megang.
Baca juga: Sungai Enim dan Lematang Meluap, Dimanfaatkan Warga di Muara Enim Untuk Nangkul Ikan
Baca juga: Banjir di Muara Enim Berdampak ke Ratusan KK, Banyak yang Memilih Bertahan di Rumah
Menurut Makmur, air naik ke pemukiman warga terjadi malam hari hingga pagi karena luapan air ini sifatnya hanya numpang lewat.
Untuk fasilitas pemerintahan tidak terdampak.
Namun Sekolah Dasar (SD) 5 Gunung Megang terdampak dan anak-anak diliburkan sekolah.
"Cuma yang terdampak sekolah dan untuk di Desa Gunung Megang Dalam ada tujuh dusun terendam," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Megang AKP Aisen Hower SH, mengatakan luapan air masuk ke pemukiman Desa Gunung megang dalam dan Desa Gunung megang luar, dengan keinggian air sekitar 40 cm.
Begitupun di kecamatan Benakat seperti Desa Pagar Jati dan beberapa desa yang berada di sepanjang sungai Lematang.
Untuk itu, dirinya, menghimbau kepada masyarakat khususnya berdekatan dengan aliran Sungai Lematang untuk selalu waspada akan kiriman air dari hulu sungai mengingat curah hujan semakin tinggi.
"Tidak ada korban jiwa, hanya rawang (banjir,red) biasa. Dan warga rata-rata mempunyai perahu untuk transportasi," ujarnya.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Berantas Tambang Ilegal di Muara Enim, 1 Unit Excavator Diamankan, Disembunyikan di Semak Belukar |
![]() |
---|
Bupati Muara Enim Lantik 4.976 PPPK, Berharap Kinerja Tak Menurun Setelah Dilantik |
![]() |
---|
Rusak Parah, Jalan Simpang Meo-Pulau Panggung Muara Enim Jadi Prioritas Perbaikan |
![]() |
---|
Direhab Total, Jembatan Enim II Muara Enim Bakal Ditutup Pada September 2025 |
![]() |
---|
Resahkan Warga, Polisi Amankan Tukang Parkir di Muara Enim yang Sering Mabuk-mabukan dan Buat Onar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.