Daftar Wilayah yang Terdampak Banjir di Lahat, Ada Bayi yang Harus Dievakuasi Dengan Perahu Karet

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Seorang bayi yang tinggal bersama keluarganya di Perumahan Rakha, Desa Ulak Lebar, Kecamatan Kota Lahat, Lahat, Sumsel terpaksa harus diselamatkan menggunakan perahu karet saat terjadinya banjir yang melanda pada Kamis (9/1/2025).

Banjir tersebut diketahui merendam hingga kedalaman satu meter.

Selain menyelamatkan bayi, warga setempat juga berjibaku menyelamatkan barang yang berada di dalam rumah, namun tak sedikit juga yang terendam. 

"Ya tadi ada bayi. Karena airnya cukup tingginya akhirnya dibantu evakuasi menggunakan perahu karet. Alhamdulillah untuk di kawasan tersebut tidak berdampak pada korban jiwa hanya saja puluhan rumah di lokasi tersebut terendam dengan kedalaman sekitar satu meter, " Ujar Sepi, warga yang turut membantu. 

Banjir yang melanda kawasan tersebut selain karena hujan deras dengan durasi lama sejak, Rabu (8/1/2025) sore hingga Kamis (9/1/2025).

Banjir ini juga dampak luapan aliran sungai yang tak jauh dari lokasi.

Tak hanya bagi warga Perumahan Rakha, banjir juga berdampak bagi Perumahan Griya Revari yang berada disebelahnya.

Meski tidak membanjiri Perumahan, air menggenangai akses jalan sehingga warga tidak bisa beraktivitas termasuk anak anak yang hendak pergi ke sekolah. 

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Lahat, Warga Bersiaga

Baca juga: Ini Nomor Telepon BPBD OKI, 2 Kecamatan Siaga Banjir Buntut Debit Air Sungai Komering Meningkat

Untuk diketahui, selain di dua lokasi tersebut, pantauan media ini hujan yang mengguyur Kota Lahat sejak Rabu (8/1/2025) petang hingga Kamis (9/1/2025) pagi buat sejumlah titik di Kota Lahat jadi tergenang air.

Lama dan tingginya intensitas hujan membuat saluran air di Kota Lahat jadi meluap, hingga air masuk ke rumah warga. 

Pantauan media ini, banjir melanda beberapa wilayah di Kota Lahat seperti Kelurahan Talang Jawa Selatan, Talang Jawa Utara, Pasar Lama, Bandar Jaya, Bandar Agung, Desa Ulak Lebar dan Desa Manggul.

Banjir yang menggenangi rumah warga tingginya bervariasi.

Selain itu, banjir juga merendam akses jalan, hingga buat aktifitas warga jadi terganggu. 

Hingga air menyurut, belum ada informasi adanya korban jiwa akibat banjir.

Hanya saja ditaksir ada ratusan rumah warga yang terendam. 

"Dak pacak tidur malam tadi. Dari semalam saat hujan tambah deras, kami sudah siaga. Barang barang elektronik sudah dipindahkan  ke tempat yang lebih tinggi," ujar Nana, warga Kelurahan Pasar Lama Lahat, Kamis (9/1/2025).

Bagi sebagian warga Kota Lahat, hujan memang kerap menjadi momok lantaran kerap banjir.

Terutama untuk wilayah di Kelurahan Talang Jawa Utara dan Bandar Jaya, yang jadi aliran air apul. D

iduga akibat banyaknya sampah yang ikut terbawa air, buat irigasi jadi tak berfungsi, sehingga buat air meluap.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Ali Afandi mengatakan, untuk kebanjiran hanya terjadi di Kota Lahat saja, wilayah di kecamatan lain tak terpantau kebanjiran. Mayoritas wilayah yang digenangi air dikarenakan luapan air dari saluran air apul.

"Sekitar pukul 10.00 WIB tadi air sudah surut. Warga kita imbau tetap waspada, karena di bulan Januari ini entisitas hujan mengguyur Kota Lahat memang cukup tinggi," kata Ali Afandi.

Selain banjir, hujan juga merobohkan pohon besar yang ada di Kawasan Desa Jati. Pohon yang tumbang tersebut, sempat menutup akses jalan yang menghubungkan Lahat dan Kota Pagar Alam. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama setelah petugas memotong dan menyingkirkan potongan pohon aktivitas kembali berjalan lancar.

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com