Makan Siang Gratis

Ada Program Makan Bergizi Gratis, Siswa di Palembang Tetap Ramai ke Kantin, Sebut Belum Kenyang

Siswa di Palembang nyatanya tetap ramai ke kantin meski Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto telah berjalan. 

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Siswa SMP Negeri 19 Palembang tetap menyerbu kantin sekolah saat jam istirahat sekolah siang hari, padahal mereka baru saja menyantap MBG bersama yang dilakukan pukul 12.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Siswa di Palembang nyatanya tetap ramai ke kantin meski Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto telah berjalan. 

Hal ini terlihat di kantin SMP Negeri 19 Palembang yang menerapkan sistem belajar full day atau belajar sampai sore.

Sebelumnya pelaku usaha di sekolah atau kantin sempat khawatir program MBG bakal membuat omset mereka turun.

Namun faktanya, ratusan siswa tetap jajan ke kantin sekolah meski baru 10 menit lalu mereka menyantap menu MBG yang dibagikan kepada setiap siswa.

Baca juga: 3.295 Siswa Jadi Target Makan Siang Bergizi Gratis di PALI, Dimulai 13 Januari 2025

Alasan siswa masih tetap jajan di kantin meski sudah makan juga beragam, mulai dari porsi makanan terlalu sedikit, menunya tidak disukai atau tidak sesuai selera hingga masih punya uang jajan dan sudah kebiasaan jajan selama ini.

"Porsinya sedikit jadi belum kenyang apalagi belajarnya sampai sore jadi karena ada uang jajan makanya tetap jajan ke kantin," ujar Umar salah satu siswa, Kamis (9/1/2025).

Dia mengatakan setiap hari mendapat jatah jajan Rp 10 ribu di luar bekal air minum yang dibawa.

Biasanya jajan beli es atau gorengan atau juga suki-sukian.

"Kita mendukung program MBG karena membantu orangtua menyediakan makanan bagi siswa tapi juga tidak bisa membatasi siswa yang mau jajan, karena memang sudah kebiasaan dan juga tetap diberi bekal uang jajan dari rumah," kata Kepala SMP Negeri 19 Palembang, Wahyuni.

Wahyuni mengatakan bisa saja ada dampak bagi UMKM di sekolah namun melihat contoh penerapan MBG hingga hari ke empat tidak akan terlalu berdampak.

Selain itu juga menu jajanan yang dijual di kantong juga berpengaruh pada minat siswa membeli makanan.

Kalau makanannya enak, murid pasti mau jajan lagi, tidak akan mematikan usaha kantin karena siswanya memang ribuan orang dan pulang sore terus.

Sementara itu salah satu pemilik kantin mengatakan khawatir program MBG akan berdampak pada usaha mereka karena siswa sudah makan tidak mau jajan lagi.

"Sempat khawatir jualan tidak laku, tapi alhamdulillah masih laku juga meski tetap sebanyak sebelum program berjalan, masih ada siswa yang jajan karena memang perlu minum atau ingin menu makanan ringan bukan menu nasi," katanya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved