DPRD Sebut Pemprov Sumsel Belum Anggarkan Program Makan Siang Gratis di APBD 2025

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meski Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyerukan partisipasi aktif pemerintah daerah (Pemda), dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Namun saat ini, belum alokasi anggaran dalam struktur APBD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2025.

Menurut Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) David Hadrianto Aljufri, mengatakan Sumsel hingga kini belum menganggarkan MBG masuk dalam APBD Sumsel .

“Kalau kemarin penyusunan APBD yang 2025, untuk makanan bergizi itu belum dianggarkan," kata David, Senin (20/1/2025).

Meski begitu politisi partai Golkar ini menyatakan, APBD Sumsel bisa mengalokasikan anggaran makan bergizi gratis, jika memang ada petunjuk Kemendagri.

"Tapi kalau memang ada petunjuk  dari Kementrian Dalam Negeri itu memang bisa ada penambahan, untuk posnya kita belum tahu di OPD yang mana,” jelas mantan ketua DPRD Kabupaten Empat Lawang ini. 

Diungkapkan David, di Komisi V DPRD Sumsel ini ada mitra berhubungan langsung mengenai MBG tersebut seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan lain-lain.

“Memang kita masih menunggu petunjuk untuk lebih lanjut , kalau memang ada surat dalam hal ini petunjuk ataupun Kepmen Dalam Negeri atau PP yang mengaturnya, nanti baru kita akan anggarkan,” tandasnya.

Baca juga: Mendagri Minta Pemda Pantungan Program Makan Siang Gratis, Pemprov Sumsel Pakai Anggaran Tak Terduga

Baca juga: Pemprov Sumsel Turut Sumbang Program Makan Siang Gratis Melalui Anggaran Belanja Tidak Terduga

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyerukan partisipasi aktif pemerintah daerah (Pemda), dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Tito menargetkan kontribusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 5 triliun untuk program tersebut pada 2025..

Disisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel siap turut serta untuk program MBG tersebut.

"Untuk anggarannya sudah kita alokasikan, namun melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) terlebih dahulu. Nominal saya lupa berapa," kata Elen Setiadi saat diwawancarai diacara Ekspor Kopi Perdana di Pelabuhan Boom Baru, Minggu (19/1/2025).

Menurut Elen, nantinya dana melalui BTT tersebut akan ditransfer.

Namun tetap akan dilihat terlebih dahulu juga, program-program yang di pusat apa saja yang akan disupport.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com