Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Polisi Sebut 4 Pelaku Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Berhasil Ditangkap
Empat orang terduga pelaku dalam kasus penembakan bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi.
TRIBUNSUMSEL.COM - Empat orang terduga pelaku dalam kasus penembakan bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi.
Pada Sabtu (4/1/2025), Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono membenarkan kabar tersebut saat dikonfirmasi,
"Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari senin akan dirillis," ujar Baktiar.
Namun rincian penangkapan para pelaku tersebut belum dijelaskan secara rinci oleh Baktiar.
Dia hanya mengatakan keempat pelaku telah diamankan, dan akan diperiksa lebih lanjut.
"(Pelaku yang ditangkap) empat orang," tuturnya.

Di samping itu, Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa mengatakan bahwa dua orang terduga pelaku yang ditangkap itu merupakan pelaku penggelapan mobil.
"Dua pelaku penggelapan yang diamankan," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2025).
Adapun soal adanya keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI), Purbawa menuturkan akan menyerahkannya ke Puspom TNI
"Dan bila ada dugaan oknum TNI yang terlibat, nanti baru pihak Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom) yang menjelaskan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil Honda Brio merah yang digelapkan hingga dikejar bos rental mobil dan rekan-rekannya, di Tol Jakarta-Merak, kini telah diamankan di Polsek Cisoka.
Hal tersebut disampaikan anak korban bos rental mobil Makmur Jaya, Agam Muhammad Nasrudin, yang diketahui turut ikut mengejar pelaku.
"Sudah diamankan di Polsek Cisoka," kata dia kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).
Agam mengatakan, proses pengejaran pelaku penggelapan itu bermula ketika dirinya bersama ayah nya dan beberapa pegawai, melakukan pelacakan melalui GPS yang terpasang di dalam mobil rental.
"Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi," ungkapnya.
Setelah itu, saat akan menghadang mobil Brio tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan membentak mereka.
Pelaku itu pun mengaku sebagai anggota TNI AU.
"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh' (sambil nodong senjata)," papar Agam.
"Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur," tambahnya.
Agam mengatakan rombongannya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil Brio dan Sigra tersebut sambil memantau melalui GPS.
Agam juga meminta Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengawalnya.
Mereka membuntuti dari belakang, sampai akhirnya kedua mobil tersebut berhenti di rest area KM 45 wilayah Balaraja.
"Di Indomaret kita nunggu Bang Agus, Azri dan Pak Ramli. Kita nunggu kita 3-5 menit, pas ketemu langsung kita hadang tuh mobil. Nah kemudian yang di dalam Brio itu ada di sana, di samping Indomaret," kata Agam.
"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan di awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi disekap, dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai sigra ada senpi juga," tambahnya.
Secara tiba-tiba, kekacauan pun terjadi, termasuk aksi penembakan.
Agam mendengar terdapat 4 hingga 5 tembakan yang dilepaskan pelaku, hingga membuat dirinya dan tim kabur mencari perlindungan.
Pelaku pun kabur membawa kembali mobil Brio tersebut. Ketika Agam kembali ke tempat awal.
Kemudian, dia melihat Ramli dan ayahnya, Ilyas Abdurahman sudah terkena tembakan di bagian tangan sampai tembus ke perut.
"Saya menolong Pak Ramli, tapi ternyata ada satu korban lagi di Indomaret, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," ungkap Agam.
"Waktu itu Ayah saya masih kuat, tapi setelah di perjalanan sudah lemas sudah menurun kondisinya saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja, tapi sudah tidak tertolong," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul 4 Pelaku Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Berhasil Ditangkap Polisi, .
Oknum Prajurit TNI AL Tembak Mati Bos Rental Divonis Penjara Seumur Hidup, Anak Korban Puas |
![]() |
---|
Sudah Berikan Santunan, 3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Menangis Minta Dibebaskan dan Tak Dipecat |
![]() |
---|
Sadar Sakitnya Kehilangan Orang Tua, Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Kini Baru Menyesal |
![]() |
---|
Tangis Penyesalan TNI AL Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil usai 20 Hari Ayah Meninggal |
![]() |
---|
Pengakuan Oknum TNI AL Bantah Tembak Bos Rental Mobil Sambil Merokok, Tak Sadar Terjepit di Jari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.