Kumpulan Cerpen Liburan Sekolah dalam Berbagai Tema untuk Referensi Tugas, Simpel dan Menarik

Inilah kumpulan Cerita Pendek (Cerpen) tentang liburan sekolah atau liburan akhir tahun dalam berbagai tema yang seru dan simpel untuk referensi tugas

Tribunsumsel.com
Kumpulan Cerpen Liburan Sekolah dalam Berbagai Tema untuk Referensi Tugas, Simpel dan Menarik 

Kami berangkat pada pagi hari dengan mobil. Perjalanan memakan waktu sekitar empat jam. Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan pemandangan sawah hijau dan perbukitan yang indah. Setibanya di desa, udara segar langsung menyambut kami, berbeda sekali dengan udara kota yang penuh polusi.

Nenek menyambut kami dengan senyum hangat di depan rumahnya yang sederhana namun penuh ketenangan. Rumah nenek memiliki pekarangan luas yang dipenuhi berbagai tanaman dan bunga-bunga indah. Aku selalu merasa nyaman dan damai setiap kali berkunjung ke sini.

Hari pertama di rumah nenek, kami langsung menikmati hidangan khas yang dimasak nenek. Ada ayam kampung goreng, sayur lodeh, dan sambal terasi yang pedas namun nikmat. Makan bersama nenek selalu memberikan kehangatan tersendiri, ditambah lagi dengan cerita-cerita masa lalu yang selalu nenek bagikan.

Setiap pagi, aku dan adikku diajak nenek berjalan-jalan ke kebun sayurnya. Kebun nenek sangat luas dan penuh dengan berbagai jenis sayuran, mulai dari cabai, terong, hingga tomat. Nenek mengajarkan kami cara merawat tanaman dengan baik. Kami juga diajak memetik sayuran segar yang akan dijadikan bahan masakan untuk makan siang. Rasanya sangat menyenangkan bisa belajar dan bekerja di kebun bersama nenek.

Di sore hari, kami sering bermain di halaman rumah nenek. Kami bermain layang-layang, bersepeda mengelilingi desa, dan sesekali bermain petak umpet dengan anak-anak tetangga. Suasana desa yang tenang membuat kami merasa bebas dan bahagia. Tidak ada kebisingan kendaraan atau hiruk pikuk kota, hanya suara burung berkicau dan angin yang berhembus sepoi-sepoi.

Salah satu momen yang paling aku tunggu-tunggu adalah malam hari di rumah nenek. Setiap malam, nenek menyalakan lampu minyak dan kami berkumpul di ruang tengah. Nenek bercerita tentang masa kecilnya, tentang perjuangan hidup di masa lalu, dan tentang adat serta tradisi desa yang unik. Cerita nenek selalu menarik dan penuh hikmah. Kami mendengarkan dengan penuh perhatian sambil sesekali bertanya tentang hal-hal yang membuat kami penasaran.

Selain itu, kami juga diajak nenek untuk mengikuti acara-acara desa. Kebetulan, saat itu ada perayaan pesta panen di desa nenek. Kami ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, mulai dari membantu persiapan hingga mengikuti arak-arakan keliling desa. Kami juga menikmati berbagai pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian dan wayang kulit. Acara ini memberikan kami kesempatan untuk lebih mengenal budaya dan tradisi desa nenek.

Liburan di rumah nenek tidak lengkap tanpa berkunjung ke sungai yang terletak di pinggir desa. Sungai ini memiliki air yang jernih dan segar. Kami sering pergi ke sana untuk berenang dan bermain air. Nenek biasanya membawa bekal makanan ringan, seperti gorengan dan buah-buahan, yang kami nikmati sambil duduk di pinggir sungai. Suasana di sungai sangat menyegarkan dan menyenangkan.

Selama liburan, kami juga menyempatkan diri untuk membantu nenek dalam kegiatan sehari-hari. Kami membantu nenek memasak, membersihkan rumah, dan merawat kebun. Meskipun terlihat sederhana, kegiatan-kegiatan ini membuat kami merasa lebih dekat dengan nenek dan memberikan rasa senang karena bisa membantu nenek yang sudah mulai lemah karena usia.

Liburan di rumah nenek benar-benar memberikan pengalaman yang berbeda dan berkesan. Suasana desa yang tenang, kehangatan keluarga, serta kegiatan-kegiatan sederhana namun bermakna membuat liburan ini terasa istimewa. Aku merasa sangat bersyukur bisa menghabiskan waktu bersama nenek dan belajar banyak hal dari beliau. Kenangan liburan di rumah nenek akan selalu aku ingat dan kenang sepanjang hidupku.

Cerita Pengalaman Liburan Sekolah #4: Ke Kebun Binatang

Liburan sekolah kali ini, ayah mengajak kami sekeluarga untuk berkunjung ke Kebun Binatang. Ini adalah kali pertama aku dan adikku berkunjung ke sana, jadi kami sangat antusias dan tidak sabar untuk melihat berbagai macam binatang yang ada di sana.

Kami berangkat dari rumah pada pagi hari. Perjalanan menuju Kebun Binatang memakan waktu sekitar satu jam. Setibanya di sana, kami langsung disambut oleh gerbang besar dengan patung-patung binatang yang megah. Setelah membeli tiket masuk, kami pun masuk ke dalam area kebun binatang.

Langkah pertama kami adalah melihat kandang gajah. Gajah-gajah di sini sangat besar dan mengesankan. Kami melihat mereka makan dan bermain dengan air. Ada juga pertunjukan gajah yang menampilkan keterampilan mereka dalam mengikuti perintah pawang. Aku dan adikku sangat terpesona dengan kecerdasan dan kelincahan gajah-gajah tersebut.

Selanjutnya, kami menuju area primata. Di sini, kami melihat berbagai jenis monyet dan kera, termasuk orangutan dan simpanse. Orangutan yang kami lihat sangat lucu, mereka bergelantungan di dahan pohon dan bermain dengan sesamanya. Ada juga simpanse yang pintar dan mampu melakukan berbagai trik yang menghibur.

Kami juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengunjungi kandang singa dan harimau. Melihat singa dari dekat membuat kami terkagum-kagum dengan kekuatan dan keagungan mereka. Harimau yang ada di kandang sebelah juga sangat gagah dan terlihat sangat kuat. Ayah menjelaskan kepada kami tentang habitat asli dan kebiasaan hidup singa dan harimau di alam liar.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved