Berita Banyuasin

Awal Tahun 2025, Harga Cabai Merah di Pasar Pangkalan Balai Banyuasin Tembus Rp 50 Ribu Perkilo

Saat ini, harga cabai merah masih bertengger diharga Rp 50 ribu perkilonya. Harga ini, berlaku di pasar Pangkalan Balai maupun Sukajadi. 

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Sri Hidayatun
ardiansyah/tribunsumsel.com
Warga yang berbelanja membeli kebutuhan rumah tangga di Pasar Pangkalan Balai Banyuasin, Jumat (3/1/2025). 

TRIBUNSUMSEL. COM,BANYUASIN -  Memasuki awal tahun 2025, harga cabai merah di pasar pangkalan balai Banyuasin terpantau mengalami kenaikan.

Sebelumnya di akhir tahun 2024 harga cabai merah Rp 40 ribu perkilonya. 

Saat ini, harga cabai merah masih bertengger diharga Rp 50 ribu perkilonya. Harga ini, berlaku di pasar Pangkalan Balai maupun Sukajadi. 

Kepala Pasar Pangkalan Balai Elmiyana mengungkapkan, bila harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masih stabil di awal tahun 2025 ini. 

Hanya, beberapa kebutuhan pokok seperti gula pasir premium dan juga cabai yang mengalami kenaikan.

"Gula kemasan premium, mengalami kenaikan Rp 2.000. Sedangkan untuk cabai di akhir tahun tepatnya tanggal 31 Desember lalu masih Rp 40 ribu, sekarang sudah Rp 50 ribu perkilonya," katanya, Jumat (3/1/2025).

Baca juga: Pemkab Banyuasin Sudah Laksanakan Pengambilan Data Penyusunan Dokumen Rencana Pengembangan Karir ASN

Menurutnya, beberapa faktor yang menyebabkan harga cabai merah mengalami kenaikan. Pastinya, daya beli masyarakat yang cukup meningkat, sedangkan pedagang tidak menyetok banyak.

Sedangkan pedagang di Pasar Pangkalan Balai mengaku memang harga cabai mengalami kenaikan lantaran kondisi hujan yang membuat stok cabai menjadi terbatas. 

"Tidak banyaka atok cabai, karena hujan dan juga memang di pasaran baru-baru ini cabai naik. Jadi, kami mau tidak mau sebagai pedagang juga ikut menaikan," kata Adi. 

Harga cabai merah yang naik, tidak dipungkiri dikalangan petani. Petani cabai merah mengaku, bila saat ini mereka baru menanam cabai dan kemungkinan baru akan panen saat menjelang lebaran.

"Banyak petani yang baru tanam, biasanya cabai dari lokal banyak yang kosong. Cabai yang ada di pasaran itu, asalanya dari Jawa," kata Sahrul.  

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved