Satu Keluarga Tewas di Pekanbaru

Sosok Satu Keluarga yang Tewas Ditabrak Pengemudi Calya di Pekanbaru, Niat Jenguk Orang Tua Sakit

Sosok korban yang tewas ditabrak mobil Calya di Pekanbaru, ternyata ingin menjenguk orang tua yang sakit.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Facebook @Anton S
Sosok korban yang tewas ditabrak mobil Calya di Pekanbaru. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Korban yang tewas ditabrak mobil Calya di Pekanbaru, ternyata ingin menjenguk orang tua yang sakit.

Adapun korban meninggal dunia satu keluarga yakni Anton Sujarwo (38), Afrianti (42) dan Aditia Aprilio Anjani (10) yang merupakan ayah, ibu dan anak lelaki.

Anton diketahui bekerja sebagai sekuriti, sementara Afrianti adalah ibu rumah tangga.

Dalam kecelakaan maut itu Afrianti dan anaknya tewas di lokasi kejadian, sedangkan Anton meninggal di rumah sakit. 

Anton mengalami luka berat di kepala, kaki kanan patah, dan leher patah.

Anton dan keluarga tinggal di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru.

Diketahui mobil yang dikendarai Antoni Romansyah ini membawa 2 penumpang, yakni wanita bernama Lidia Ristiawati Putri (25) dan pria bernama Deni (30).

Dari hasil pemeriksaan tes urine, ketiganya positif narkoba jenis zat amphetamine dan methampetamine.

Baca juga: Pengakuan Antoni Pengemudi Tabrak Satu Kelurga di Pekanbaru hingga Tewas,Oleng Sejak di Tol Lampung 

Jenazah ketiga korban kecelakaan maut di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru saat disemayamkan di rumah duka, Rabu (1/1/2025).
Jenazah ketiga korban kecelakaan maut di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru saat disemayamkan di rumah duka, Rabu (1/1/2025). (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Isak Tangis Anak Pertama

Kepergian satu keluarga yang tewas ditabrak mobil Calya meninggalkan duka yang mendalam bagi anaknya di awal tahun baru.

Alda Fitria Anjani, anak pertama Anton dan Afrianti menangis tanpa henti melihat ayah, ibu, dan adiknya terbujur kaku. 

Baca juga: Sosok Antoni dan Lidia, Sepasang Kekasih Tabrak Satu Keluarga Hingga Tewas di Pekanbaru,Pulang Dugem

Tahun baru menjadi momen duka mendalam bagi Alda, yang kehilangan kedua orangtua dan adiknya sekaligus. 

Rumah duka yang berada di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, ramai dipenuhi pelayat

Setelah dimandikan, dikafani, dan dishalatkan, jenazah ketiga korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tampan, Jalan Uka. Makam mereka dibuat berdampingan.

Marsono, salah satu keluarga korban, mengatakan keluarga tersebut rencananya hendak berangkat ke Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, untuk menengok keluarga suaminya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved