Satu Keluarga Tewas di Pekanbaru

Gelagat Anton Sujarwo & Istri Sebelum Tewas Ditabrak Pengemudi Calya, Tetangga Sebut Tak Ceria 

Gelagat tak biasa Anton Sujarwo (30) dan istri Afrianti (42) sebelum tewas ditabrak pengemudi Calya di Pekanbaru.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Facebook @Anton S
Gelagat tak biasa Anton Sujarwo (30) dan istri Afrianti (42) sebelum tewas ditabrak pengemudi Calya di Pekanbaru. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gelagat tak biasa Anton Sujarwo (30) dan istri Afrianti (42) sebelum tewas ditabrak pengemudi Calya di Pekanbaru.

Anton tewas bersama istrinya, Afrianti (42) dan Aditia Aprilio Anjani (10) anak laki-lakinya tewas ditabrak pengemudi Calya dalam kondisi dibawah pengaruh narkoba.

Satu tetangga Anton, Rio mengaku bahwa Anton dan keluarga sempat ikut jalan-jalan dengan warga di Perumahan Garuda Permai II, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani.

Mereka sempat pergi berwisata ke Desa Wisata Gema, Kabupaten Kampar pada akhir pekan kemarin.

Rio mengaku keluarga tersebut biasanya tampak ceria dalam keseharian. Namun pada saat berwisata kemarin mereka tampak berbeda.

"Biasanya mereka ceria dan suka bercanda dengan kami, tapi kemarin beliau tampak berbeda," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca juga: Chat Terakhir Anton Sujarwo Sebelum Tewas Ditabrak Pengemudi Calya di Pekanbaru, Bak Perpisahan

Menurutnya, almarhum Anton dan Afrianti terbilang suka bercengkrama dengan warga di perumahan itu.

Tapi sikap keduanya berbeda dibanding biasanya.

Rio tidak menyangka bahwa ternyata itu pertanda bahwa kedua orang itu bakal pergi untuk selamanya.

Ia juga terkejut saat mendapat kabar ketiganya meninggal dunia.

Anton (30), kepala keluarga yang tewas bersama istri dan anaknya ditabrak pengemudi mobil Calya di Pekanbaru. sehari-hari bekerja sebagai sekuriti.
Anton (30), kepala keluarga yang tewas bersama istri dan anaknya ditabrak pengemudi mobil Calya di Pekanbaru. sehari-hari bekerja sebagai sekuriti. (Facebook/Anton S)

Sementara itu di akun sosial medianya, Anton sempat menulis soal sopan dan hati.

"Untuk apa terdidik jika tidak sopan dan untuk apa di hargai jika tidak tau diri

Hidup jangan seperti pohon pisang, punya jantung tapi tidak punya hati," tulisnya pada 17 Oktober 2024.

Baca juga: Penyesalan Antoni Pengemudi Calya Tabrak Satu Keluarga Hingga Tewas di Pekanbaru: Aku Minta Maaf

Diketahui, kecelakaan tragis ini terjadi di hari pertama tahun 2025 ini, terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Hangtuah Ujung, tepatnya di depan Klinik Siaga Medika 2, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Dalam kecelakaan maut itu Afrianti dan anaknya tewas di lokasi kejadian, sedangkan Anton meninggal di rumah sakit. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved