Mahasiswi Yogyakarta Disiram Air Keras

Nasib Pilu Mahasiswi di Yogyakarta Disiram Air Keras Gegara Tolak CLBK, Otaknya Mahasiswa S2

Sejak putus, Billy terus berupaya meminta korban untuk kembali menjalin hubungan. 

|
Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO
Dua tersangka penyiraman air keras Billy dan Satim saat digelandang Polresta Yogyakarta, Kamis (26/12/2024) 

Eksekusi Penyiraman Air Keras pada Malam Natal 

Setelah mendapat alamat kos korban, Satim melakukan survei sebanyak enam kali. 

"Survei ketiga, keempat, kelima, itu sebetulnya sudah mau dieksekusi. Mau disiramkan air keras itu, tapi ternyata korban tidak ada di kos," ungkap Probo. 

Hingga akhirnya pada malam Natal, Billy memberitahu bahwa korban akan berangkat ke gereja. 

Satim pun bersiap dengan jaket ojek online, masker, dan air kerasnya. 

Satim menyelinap masuk melalui pintu kos yang agak terbuka. 

"Pelaku langsung membuka pintu itu dan melihat si korban sedang selesai mandi. Selesai mandi, langsung disiramkan air keras itu," tuturnya. 

Korban berteriak kesakitan karena terkena siraman air keras di muka dan sekujur tubuh. Pelaku kemudian langsung kabur. 

Teriakan korban membuat warga sekitar berdatangan. 

Mereka segera menolong korban. 

Otak Penyiraman Air Keras Sangkal Keterlibatannya 

Polisi menyelidiki kasus penyiraman air keras ini dengan meminta keterangan saksi, termasuk korban. 

Keterangan korban mengarahkan langkah polisi kepada Billy. 

Billy awalnya menyangkal terlibat penyiraman air keras, tetapi polisi memperoleh petunjuk dari ponsel yang sempat dibuangnya. 

Dalam ponsel itu mengungkap komunikasi antara Billy dan Satim. 

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved