Berita Musi Rawas
Lansia Penjaga Kebun Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Durian, Diduga Terjatuh Saat Memanjat
Seorang kakek berusia 73 tahun bernama Salamun ditemukan tewas di bawah pohon durian di kawasan tempat tinggalnya di Kabupaten Musi Rawas.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Seorang kakek berusia 73 tahun bernama Salamun ditemukan tewas di bawah pohon durian di kawasan tempat tinggalnya di Dusun II Desa Rantau Bingin Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel
Korban ditemukan tewas pada Senin, 22 Desember 2024 kemarin sekira pukul 15.30 Wib, oleh seorang bocah berusia 14 tahun yang saat itu sedang mencari durian.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Beliti, IPTU Subardi didampingi Kanit Reskrim, IPDA Julfin Pakpahan, mengatakan penemuan mayat tersebut diketahui setelah anggota Polsek Muara Beliti mendapat informasi dari warga, bahwa ada sesosok mayat di bawah pohon durian di Dusun II Desa Rantau Bingin Kecamatan TPK, Musi Rawas.
Dari informasi tersebut, kemudian anggota Polsek Muara Beliti langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Setelah personel tiba di lokasi, ternyata benar informasi tersebut. Selanjutnya Anggit melakukan pemeriksaan saksi, identifikasi serta olah TKP," kata Kapolsek.
Dari pemeriksaan tersebut, akhirnya diketahui mayat yang berjenis kelamin laki-laki dan berumur 72 tahun tersebut, adalah Salamun (72) Dusun II Desa Rantau Bingin Kecamatan TPK, Musi Rawas.
"Saat ditemukan mayat korban dengan posisi tergeletak di bawah pohon durian dan bagian kepala korban mengeluarkan darah diduga akibat terbentur dengan tunggul (sisa potongan) pohon durian," jelas Kapolsek.
Berdasrakan keterangan saksi, mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang bocah berusia 14 tahun bernam Rizki, yang saat itu sedang mencari durian di tempat kejadian.
Saat mencari durian, saksi pun terkejut menemukan sesosok mayat tergeletak di bawah pohon durian dengan posisi jatuh samping sebelah kanan dan bagian kepala korban berdarah.
"Kepala korban berdarah diduga akibat terbentur dengan tunggul atau sisa potongan pohon durian," ungkap Kapolsek.
Selanjutnya, saksi memberitahu hal tersebut kepada Kepala Dusun (Kadus) II Desa Rantau Bingin, Sahirin yang langsung bersama warga lain menuju tempat kejadian.
Kemudian, Kadus bersama warga melakukan mengevakuasi korban ke rumah adik korbannya bernama Zainudin.
"Kemudian, Kepala Desa (Kades) Rantau Bingin, Nazarudin lalu menghubungi dan melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke Polsek Muara Beliti" ucap Kapolsek.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diduga memanjat pohon durian dan saat hujan turun korban terpeleset dan korban terjatuh dari pohon durian.
Selain itu, korban memang bekerja menjaga kebun durian milik, Zainudin yang merupakan keponakan korban.
Harga Telur Ayam di Pasar B Srikaton Musi Rawas, 6 Agustus 2025, Rp 50 Ribu Perkarpet |
![]() |
---|
Harga Ayam Potong Hari ini di Musi Rawas Naik Jadi Rp35 Ribu perKg, Pedagang Cemas Pembeli Berkurang |
![]() |
---|
Petani di Wonokerto Musi Rawas Buat Rumah Burung Hantu di Tengah Persawahan, Kendalikan Hama Tikus |
![]() |
---|
Damkar Musi Rawas Bentuk Tim PasTula Untuk Tangani Masalah Ular dan Tawon |
![]() |
---|
Lahan Sawah di Mataram Musi Rawas Dialihfungsikan Dengan Cara Ditimbun, Pemkab Langsung Beri Sanksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.