Ini Kata Rocky Gerung Terkait Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, SInggung PDIP Diacak-acak

Salah satu caranya kata Rocky adalah Jokowi diduga menyelundupkan orang-orang tertentu untuk masuk ke PDIP.

Hal itu dilakukan diduga sebagai upaya untuk mengacak-acak PDIP.

"Kita harus agak sinis untuk melihat bahwa memang PDIP akan diacak-acak, tapi PDIP partai yang memang berakar jauh di dalam sejarah. Jadi percuma sebetulnya membayangkan menumbangkan PDIP sama seperti menebang pohon beringin di Golkar, sama seperti upaya untuk ambil alih Demokrat. Kalau kita baca, ini satu paket bahwa Pak Jokowi berupaya untuk punya partai, karena itu dia ingin selundupkan orang-orangnya ke dalam PDIP. Gagal di Demokrat, pindah ke Golkar, sekarang PDIP. Jadi Jokowi punya keinginan yang kuat supaya tidak ada yang mengganggu ambisi Pak Jokowi untuk meneruskan dinastinya melalui Gibran," pungkas Rocky Gerung.

Perihal penetapan Hasto sebagai tersangka, Rocky menangkap adanya kejanggalan.

Yakni adanya dugaan bahwa Hasto jadi tersangka karena adanya agenda politik dari Jokowi kepada KPK.

"Kan KPK berupaya mencari Harun Masiku enggak dapat-dapat, akhirnya Hasto diseret di situ. Kan ini juga masalah tuh udah bertahun-tahun dia enggak bisa ditemukan Harun Masiku. Sekarang tiba-tiba Hasto masuk di situ. Kenapa enggak dari dulu aja Hasto diproses KPK? Jadi orang melihat KPK menjalankan semacam agenda politik dari Jokowi, gampangnya begitu. Kalau kita tanya pada publik internasional, ya dengan mudah mereka petakan ya itu karena perintah Jokowi karena kesal dengan PDIP, kira-kira itu gampangnya, tapi kita hanya bisa bikin analisis," imbuh Rocky Gerung.

(*)