Arti Kata Bahasa Arab

Arti Hadits Annnadamu Taubah, Penyesalan itu Adalah Taubat, Syarat-syarat Taubat dan Keutamaannya

Taubat mencakup penyesalan yang mendalam atas perbuatan dosa, meninggalkan dosa tersebut, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya di masa depan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Hadits Annnadamu Taubah, Penyesalan itu Adalah Taubat, Syarat-syarat Taubat dan Keutamaannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits tentang penyesalan dan taubat. 

Tulisan Arab

 النَّدَمُ تَوْبَةٌ

Latin Arab:
Annadamu taubah

Artinya:
"Penyesalan adalah hakikat tobat." (HR. Ahmad 3568, Ibn Majah 4252 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

Dalam hadits tersebut terdapat dua kata dasar yang dihubungkan, yaitu  nadam dan taubat.

Nadam artinya menyesal atau penyesalan
Taubat artinya kembali

Taubat secara harfiah berarti kembali.

Dalam konteks agama Islam, taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan dosa atau kesalahan.

Taubat mencakup penyesalan yang mendalam atas perbuatan dosa, meninggalkan dosa tersebut, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya di masa depan.

 Taubat juga melibatkan permohonan ampun kepada Allah serta memperbaiki hubungan dengan sesama manusia jika dosa tersebut berkaitan dengan hak-hak mereka.

Taubat dan nadam adalah dua kata yang berkaitan artinya, sebab lazimnya orang yang bertaubat sesudah penyesalan.

Perintah taubat terdapat dalam Alquran Surat An Nur: 31 yang berbunyi:

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk bertaubat. Perintah ini bersifat universal, mencakup semua orang yang beriman tanpa kecuali. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan semua orang memerlukan taubat.

Ayat ini juga menekankan bahwa taubat adalah jalan menuju keberuntungan (لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ). Keberuntungan dalam konteks ini bukan hanya merujuk pada keberhasilan duniawi, tetapi juga keberuntungan di akhirat, yaitu mendapatkan ridha Allah dan masuk ke dalam surga-Nya.

Syarat Taubat Adalah:

Penyesalan: Merasa sangat menyesal atas dosa yang telah dilakukan.
Meninggalkan dosa: Segera menghentikan perbuatan dosa tersebut.
Berjanji untuk tidak mengulangi: Bertekad kuat untuk tidak mengulangi dosa tersebut di masa depan.
Mengembalikan hak orang lain: Jika dosa tersebut berkaitan dengan hak-hak orang lain, maka hak tersebut harus dikembalikan atau dimaafkan oleh orang yang bersangkutan.
Keutamaan Taubat

Keutamaan bertaubat:

Menghapus dosa: Taubat yang tulus dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
Mendapatkan rahmat Allah: Allah sangat mencintai hamba-Nya yang bertaubat dan akan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka.
Meningkatkan kualitas iman: Proses taubat membantu meningkatkan kesadaran spiritual dan kualitas iman seseorang.
Menjadi lebih baik: Taubat mendorong seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.

Segeralah bertaubat jangan nanti-nanti.

Firman Allah Surat An Nisa ayat 170-18, yang artinya:

Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang diantara mereka barulah ia mengatakan : sesungguhnya saya bertaubat sekarang. Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang merea di dalam kekafiran bagi orang-orang itu ialah kami sediakan siksa yang pedih". ( Al-Nisa : 17-18)

Itulah Arti Hadits Annnadamu Taubah, Penyesalan itu Adalah Taubat, Syarat-syarat Taubat dan Keutamaannya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Kita Harus Bermuhasabah Diri, Sarana Membuka Hati dan Memperbaiki Diri Demi Akhirat

Baca juga: 7 Kalimat Thayyibah dan Dzikir Lengkap Artinya, Singkat tapi Bermakna Dasyat, Dapat Menghapus Dosa

Baca juga: Doa Muhasabah Diri Lengkap Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, Mohon Ampunan Allah di Ujung Tahun

Baca juga: Arti Ilahi Lastu Lil Firdausi Ahlan Wa La Aqwa Ala Naril Jahimi Solawat Sebelum Salat untuk Renungan

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved