Berita Viral

Kondisi Penjual Makanan Diduga Dianiaya Fladiniyah Dokter Koas di Medan Pernah Viral, Wajah Dicakar

Fitra Samosir, pekerja di gerai makanan jadi korban penganiyaan oleh Fladiniyah Puluhulawa, dokter koas di Medan, Sumatera Utara, tubuhnya ditendang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube TvoneNews
Fitra Samosir, pekerja di gerai makanan jadi korban penganiyaan oleh Fladiniyah Puluhulawa, dokter koas di Medan, Sumatera Utara, tubuhnya ditendang 

TRIBUNSUMSEL.COM- Fitra Samosir, pekerja di gerai makanan menjadi korban penganiyaan oleh Fladiniyah Puluhulawa di Medan, Sumatera Utara.

Diketahui, peristiwa penganiayaan tersebut dipicu sang dokter koas tak terima dikasih topping makanan yang sedikit.

Akibatnya, Fitra Samosir harus mengalami luka dibagian wajah dan tubuhnya lantaran sempat ditendang oleh dokter koas Fladiniyah.

Baca juga: Ingat Fladiniyah Dokter Koas di Medan? Viral Lagi Diduga Aniaya Penjual Makanan Gegara "Topping"

Fladiniyah disebut telah mencakar korban di bagian tangan kiri dan di bagian kening kiri korban.

Korban juga sempat ditendang oleh Fladiniyah sebelum kemudian ia pergi.

Fladiniyah awalnya datang membeli makanan dari gerai tempat korban bekerja.

Namun, tiba-tiba Fladiniyah protes karena topping pesanannya kurang banyak.

Fladiniyah kemudian melempar kotak makanan ke korban.

"Pas sekitar jam 5 sore kakak itu datang untuk beli roti bakar Bandung dan bukan sama saya pesannya tapi sama teman saya, sekitar 1 jam kemudian setelah maghrib bawa sisa makanan dengan ga ada ngomong alasan apa-apa dia ngelempar makanan ke muka saya dan mencakar tangan saya, dan menjambak rambut saya abistu cakar kening saya dan marah-marah lagi, teriak-teriak histeris nendang saya," ungkapnya dilansir dari Youtube TvOneNews.

Lokasi kejadian adalah Jl. Perintis Kemerdekaan No 47, Kelurahan Printis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.

Korban saat itu hanya diam, namun Fladiniyah tiba-tiba kembali dan kemudian menarik rambut korban.

Baca juga: Kronologi Fladiniyah Dokter Koas di Medan Diduga Aniaya Penjual Makanan, Ngamuk "Topping" Sedikit

"'Itu rasa roti bakarnya kok sedikit sekali', dia pesan cokelat keju," sambungnya.

"Sudah sisa dua potong lagi kan harusnya 10 potong," 

"Saya shock dan terkejut bang, saya tanya betul-betuk alasannya apa, jawabannya enggak jelas, terakhir dia bilang cokelat kejunya kurang banyak," 

"Padahal udah diomongi baik-baik dia malah pergi ngegas naik mobil, abis tu saya telpon owner dan pergi ke Poltabes.

Fitra Samosir akhirnya melaporkan Fladiniyah Puluhulawa ke polisi.

Laporan tersebut telah dicatat Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.

Dalam laporan tersebut, dikatakan Fladiniyah telah melakukan penganiayaan terhadap Fitra Samosir pada hari Kamis (19/12/2024) sekira pukul 19.10 WIB.

Aksi anarkis yang dilakukan dokter koas tersebut diketahui bukan hanya kali ini terjadi.

Adapun, video kejadian berdurasi 3 menit 24 detik dibagikan akun X (Twitter) @Bacot pada Sabtu (21/12/2024).

"Waduh, dokter koas ini lagi," tulis akun tersebut dikutip.
 
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita berbaju putih terlibat cekcok dengan seorang pekerja di gerai makanan tersebut.

Terlihat, wanita tersebut melemparkan kotak makanan kepada pekerja gerai hingga menjadi perhatian pengunjung lainnya.

Pekerja gerai itu tampak tidak memberikan perlawanan dan hanya berdiri wanita tersebut.

Tiba-tiba wanita tersebut kembali dan menjambak rambut pekerja gerai makanan tersebut.

Mendapati perlakuan tersebut, pekerja gerai itu mencoba membalas wanita itu.

Namun wanita itu mengelak dan memukul pekerja gerai tersebut berkali-kali.

Dulu Viral Cekcok Masalah Parkir

Sebelumnya, ia dilaporkan terlibat dalam insiden serupa, yakni menganiaya seorang pemilik mobil yang memukul kendaraan miliknya di tengah jalan. 

Dengan arogan, ia menunjukkan papan nama di bajunya yang bertuliskan “dokter koas”, seolah merasa kebal dari konsekuensi hukum.

Peristiwa itu diketahui terjadi di pelataran parkir RSUD Dr Pirngadi, Medan.

Dokter koas yang berkacamata tersebut juga terlihat meneriaki wanita dan pria itu dengan histeris sambil nunjuk-nunjuk.

"Ini ya we dokter ini, galak banget ini, tengok ya, ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang, mukul-mukul," kata wanita merekam.

"Takut... Takut...," teriak sang dokter koas.

"Kami bukan takut, kau gilak ya (dokter), Apa kau? Ini pemukulan, apa kau, ngancam pula kau! Kau pula mukuli ini, siapa namanya ini? Pemukulan dokter ini, siapa namanya?" kata wanita tersebut.

Baca juga: Momen Dokter Muda Fladiniyah Peluk Maya Sylvia usai Cekcok di Parkiran Rumah Sakit, Putuskan Damai

Dalam video itu juga terlihat dokter muda itu membuka pintu mobil dengan paksa.

Setelah itu, adu mulut terjadi di luar mobil, beberapa kali dokter muda tersebut menunjuk wanita dan pria tersebut dengan beberapa kata yang diucapkannya sambil histeris.

Wanita yang merekam video itu terdengar teriak dan mengaku dipukul oleh dokter muda itu.

Kemudian si wanita mengaku akan membuat viralkan aksi dokter muda itu.

Sedangkan suami Maya Sylvia terdengar menyebutkan bahwa seharusnya dokter harus memiliki karakter.

"Bawa ke dinas boleh, Ada apa sih sebenarnya? Saya punya karakter, tapi jangan diganggu, bilang ke bos kamu," teriak dokter muda itu dengan ekspresif.

"Siapa yang suruh viralkan? Emang gua takut!," terdengar juga diucapkan dokter Fladiniyah.

Bahkan dokter koas itu mempertanyakan jabatan pria itu saat diminta jangan menunjuk-nunjuk saat bicara.

Setelah memviralkan video tersebut wanita diketahui bernama Maya menceritakan kronologi kejadian melalui akun Facebook-nya, seperti dikutip dari TribunJabar.

Namun akhirnya kasus tersebut berakhir daami setelah difalitasi oleh Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan.

Fladiniyah Puluhulawa dan Maya Sylvia lantas dipertemukan di Polsek Medan Timur.

Baik Fladiniyah dan Maya Sylvia sepakat mengakhiri kasus percekcokan itu secara damai.

Keduanya sepakat berdamai dan berpelukan disaksikan anggota kepolisian Polsek Medan Timur.

Hingga akhirnya kini Maya Sylvia dan Fladiniyah Puluhulawa yang sempat cekcok memilih damai saling memaafkan dan membuat surat perjanjian.

Sang dokter muda dan ibu tersebut juga menandatangani sebuah surat perjanjian damai.

"Kedua belah pihak beritikad baik untuk berdamai menyelesaikan permasalahan ini, dengan cara kekeluargaan dan saling bermaafan," ujar Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan usai memediasi keduanya, Kamis, (13/4/2023).

"Dijadikan pelajaran kedepannya, jadi teman - teman saksikan kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai," sebutnya.

Perjanjian ini dibuat hitam di atas putih dan ini menjadi pembelajaran ke depannya dan (mereka) akan menjadi keluarga," ungkap Rona.

Disisi lain, suami dari Maya Sylvia, Burhanuddin memastikan pihaknya telah mencabut laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan Fladiniyah.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved