Berita Pagar Alam

Harga Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Tembus Rp 35 Ribu per Tabung Jelang Nataru, Barang Sulit Didapat

Masyarakat Kota Pagar Alam, Sumsel kembali mengeluhkan sulitnya mendapat gas LPG bersubsidi 3 Kilogram (Kg). Kalaupun ada, harganya capai Rp 35 ribu.

|
SRIPOKU/WAWAN SEPTIAWAN
Warga antre beli gas LPG di Pagar Alam -- Jelang Nataru 2024/2025, harga gas LPG di Pagar Alam tembus Rp 35 ribu per tabung, stok susah didapat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Masyarakat Kota Pagar Alam, Sumsel kembali mengeluhkan sulitnya mendapat gas LPG bersubsidi 3 Kilogram (Kg). 

Kalaupun ada, harganya tak masuk akal yaitu berkisar Rp 35 ribu per tabung jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (2024/2025) ini. 

Kondisi tersebut dikeluhkan warga di sosial media. 

Masyarakat Pagar Alam mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas untuk rakyat miskin tersebut.

Kondisi ini membuat masyarakat selain mengeluh juga bertanya-tanya kemana larinya gas Elpiji 3 kg di Pagar Alam tersebut, pasalnya hal ini kerap kali terjadi terutama mendekati hari-hari besar.

Seperti kali ini, kelangkaan gas Elpiji 3kg terjadi menjelang perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Informasi yang berhasil dihimpun, selain susah di dapat harga jual gas Elpiji 3 kg di Pagar Alam sudah tidak masuk akal, yaitu berkisar di harga Rp35 ribu pertabungnya.

"Susah sekali pak cari gas 3 kg di Pagar Alam sekarang. Saya harus keliling dari sore pak baru dapat malam ini, itupun dengan harga yang mahal yaitu Rp35 ribu pertabung," ujar Rendi salah satu warga Pagar Alam.

Dengan harga Rp35.000  ini cukup membuat masyarakat terkejut, pasalnya sangat jauh dari harga sebelumnya yang berkisar di harga Rp23.000 sampai Rp25.000 pertabungnya.

"Tapi karena sudah menjadi kebutuhan, kami terpaksa harus beli meskipun harganya mahal karena jika tidak dibeli maka tidak bisa masak dirumah pak," katanya.

Sementara Mansa (42) warga Pagar Alam lainnya sangat menyayangkan dengan kondisi ini, pasalnya ditengah masyarakat sedang kesusahan mencari gas Elpiji 3 kg masih ada saja oknum yang memanfaatkan untuk mencari keuntungan lebih.

"Kami sangat berharap dinas terkait untuk cepat menindak oknum-oknum yang menjual gas Elpiji 3 kg yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) tersebut. terutama jika ada oknum yang sengaja menimbun dan menjual mahal gas 3 kg ini," harapnya.

Pasalnya jika terus dibiarkan akan lebih banyak lagi kedepan oknum yang memanfaatkan kondisi seperti ini untuk mencari keuntungan yang lebih besar.

"Kami minta pihak berwajib turun cepat dan menindak oknum yang nakal tersebut. Jangan sampai masyarakat yang selalu menjadi korban dari kepentingan sekelompok mafia gas ini," tegasnya.

Sebelumnya, Andri Kabid Perdagangan Disperindagkop Pagar Alam menghimbau kepada masyarakat lewat video singkat menyampaikan kepada masyarakat untuk menjadi pembeli yang bijak yaitu satu KTP satu tabung sesuai dengan aturan dari Pertamina.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved