9 Pemain Sriwijaya FC Hengkang dari Tim karena Gaji Tak Dibayar, Terbaru Jandia Eka Putra Ikut Pamit

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Jandia Eka Putra menyusul rekan-rekannya yang sudah lebih dulu meninggalkan tim kebanggaan Wong Kito, Sriwijaya FC.

Kiper Sriwijaya FC itu resmi hengkang sejak Sabtu 21 Desember 2024.

Masalah gaji yang tak kunjung dibayar disinyalir menjadi alasan utama Sriwijaya FC berangsur ditinggalkan para pemainnya. 

Kini total sudah ada 9 pemain yang meninggalkan tim kebanggaan masyarakat Kota Palembang ini. 

Terkait kabar hengkangnya Jandia dibenarkan oleh rekannya di Sriwijaya FC.

“Ya Jandia juga sudah pamit hari Sabtu kemarin,” ungkap pemain Sriwijaya FC yang enggan disebutkan namanya itu. 

Baca juga: Muhammad Rifaldi Resmi Hengkang dari Sriwijaya FC, Gaji Tak Kunjung Dibayar, Bakal Kembali ke Palu

Kepergian Jandia Eka Putra menambah pemain yang hengkang dari Elang Andalas.

Adapun ke-9 pemain yang  hengkang dari Sriwijaya FC, yaitu :

Ade Suryana, Chencho Gyeltshen, Criz Robert Rumbiak, Abdul Abanda Rahman, Beni Oktovianto, Dendi Agustian, Muhammad Rifaldi Manda Cingi dan Jandia Eka Putra.

Kini Sriwijaya FC masih menyisakan 3 kiper dan 16 pemain :

• Panggih Triatmojo (GK)
• Hendra Molle (GK)
• Aldo Fernandi (GK)
• Gabriel Henrique Silva (Bek tengah)
• Ragil Dimas (Bek tengah)
• Bima Reksa (Bek Kiri)
• Zakaria (Bek kanan)
• Muhammad Rivaldo (Gelandang)
• Genta Alparedo (Gelndang)
• Sheva Da Yansa (Gelandang)
• Tomi Darmawan (Penyerang)
• Reyhan Firdaus (Gelandang )
• Muhammad Fadly (Penyerang)
• Tegar Hening Pangestu (Gelndang)
• Meghon Valpoort (Penyerang)
• Imam Witoyo (Penyerang)
• Rahman Nico (bek kanan)
• Muhammad Farhan (Gelandang)
• Muhammad Fauzan (Gelandang)

Namun jumlah ini terancam akan berkurang kembali mengingat gaji dan DP pemain belum di bayarkan, sedangkan tim-tim yang ingin memakai jasa pemain Sriwijaya FC terus berdatangan.

Tentu manajeman harus bergerak cepat untuk mengamankan pemainnya.

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo menanggapi kepergian para pemain tersebut dengan nada prihatin.

Hendri menyatakan bahwa meskipun beberapa pemain telah pergi, namun pemain pengganti tidak ada.

“Mereka pergi tapi transisi tidak ada,” ujar Hendri.