Siap Tampil di Liga Championship, Achmad Zulkifli Ingin Sriwijaya FC Bermain Agresif

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Menjelang bergulirnya Liga Championship musim 2025/26 yang akan digelar pada bulan September mendatang, Sriwijaya FC yang sudah menyelesaikan TC nya di Jakarta.

Disana, Sriwijaya FC melakukan seleksi dan ujicoba yang diingin sang pelatih Achmad Zulkifli untuk melihat kemampuan anak asuhnya serta menerapkan strateginya.

Coach Azul sapaan akrab dari Achmad Zulkifli, mengungkapkan jika para pemain yang dibawanya dari Jakarta untuk persiapan liga Championship, memiliki kemampuan yang sama dan memiliki skill individunya masing masing.

“Memang harus dipersiapkan pemain-pemain secara kualitas sama, karena kemungkinan pemain yang tidak bisa bermain dipetandingan itu sangat mungkin,” ungkap, coach Azul, pelatih Sriwijaya FC, kepada Sripoku.com, Rabu (6/8/2025).

Melihat pertandingan yang akan dilaksanakan Sriwijaya FC sebanyak 27 game, tentu akan menguras tenaga pemain.

Baca juga: Michael Enu Dipastikan Segera Merapat ke Sriwijaya FC, Coach Zulkifli : Sudah 80 Persen

Baca juga: Sudah 6 Pelatih Gagal Bawa Sriwijaya FC Promosi ke Liga 1 Indonesia, Kini Giliran Achmad Zulkifli

Dengan memiliki pemain yang kualitasnya sama, ia tidak perlu khawatir dengan pemain yang tidak bisa bertanding.

Terlihat saat ini, komposisi dari para pemain Sriwijaya FC  mengumpulkan 8 gelandang muda dan memiliki variasi serangan dan bertahan yang berbeda beda, ada nama seperti, Rendi Juliansyah, Eros Dermawan, Farhan Rahman, Roby Andika, M Arsy Pratama, Nugroho Fathur Rochman, Reza Pahlevi dan Muhammad Rafif Putra, yang akan menjadi jendral lapangan dilini tengah Laskar Wong Kito, posisi yang juga sangat penting dalam sepakbola, untuk mengatur serangan dan membantu dalam bertahan.

“InsyaAllah sesuai dengan keinginan kita, tinggal kita secara individu, yang kita kontrak itu sesuai plan dasar tim pelatih,” ungkapnya.

Pemain gelandang ini juga, memiliki pengalaman dan juga karakteristiknya masing masing, dalam menyerang dan bertahan terutama para pemain yang telah menjalankan intruksi dari pelatih.

Coach Azul sendiri memiliki strategi dalam manuver serangan balik, yang lebih disukainya, oleh karena itu ia memilih pemain muda yang memiliki karakteristik dalam menyerang dan bertahan.

“Plan dasar dari tim pelatih sendiri yakni agresif, nanti kita lihat bagaimana pemanahan taktikal dari pemain yang kita miliki,” ucapnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com