Berita Viral

Reaksi Kapolres Jaktim, Bos Toko Roti Minta Ayu Tak Perpanjang Masalah Kasus Sang Anak, George

Begini reaksi Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat ibu George Sugama Halim (35), Linda Pantjawari meminta damai dengan kasus

Youtube Uya Kuya/IST
Linda Ibunda George Sugama Halim Tersangka Penganiayaan Karyawati 

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini reaksi Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat ibu George Sugama Halim (35), Linda Pantjawari meminta damai dengan kasus penganiayaan sang anak.

Kondisi George Sugama Halim (35) yang kini ditahan di tahanan Polres Metro Jakarta Timur dibongkar Linda.

Setelah ditetapkan sebagan tersangka kasus penganiayaan terhadap Dwi Ayu Darmawati, George kini ditahan .

"Tidak ada niat sedikit pun saya ataupun anak saya dan keluarga saya untuk menganiaya karyawan," kata Linda sambil menangis dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Intens Investigasi, Kamis (19/12/2024).

Ia pun berharap agar kasus itu berakhir dengan perdamaian. Terlebih, Linda mengaku sudah meminta maaf kepada Dwi Ayu.

"Supaya  masalah ini tidak diperpanjang gitu loh tidak ada saling tuntut menuntut, tidak akan ada habisnya," kata Linda.

Pengakuan Linda Pantjawati, bos toko roti ibu George Sugama Halim mengaku alami kerugian buntut kasus anaknya yang menganiaya pegawai.
Pengakuan Linda Pantjawati, bos toko roti ibu George Sugama Halim mengaku alami kerugian buntut kasus anaknya yang menganiaya pegawai. (Youtube Intens Investigasi)

Kondisi George

Tak hanya itu, Linda pun membeberkan kondisi sang anak di tahanan Polres Metro Jakarta Timur.

Linda mengaku sudah menjenguk George Sugama Halim. Ia mengatakan sang anak tertekan.

"Dia juga nangis gemetar. Dia enggak mau dipenjarain, dia takut katanya karena kan di dalam penjara kan ya sangat sungguh tidak enak itu jelas loh," kata Linda.

Linda pun mendoakan anaknya agar dilindungi Tuhan. Selain itu, Linda berdoa agar karakter anaknya dapat berubah.

Linda juga merasa tertekan. Terkadang, kata Linda, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjadi ibu yang baik.

"Tapi saya percaya hukuman dunia itu ada masanya sementara kalau hukuman Allah kekal lebih bagus dihukum dunia. Kan kita diperlakukan seperti itu pasti tertekan ya tapi saya percaya Tuhan," ujarnya.

Kapolres Tegas

Sedangkan Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan peluang restorative justice. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved