Warga Pagar Alam Kembali Antri Panjang Untuk Dapat Gas LPG 3 Kg, Langka Meski Stok Tak Dikurangi

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Menjelang perayaan hari-hari besar, kelangkaan gas LPG bersubsidi 3 kg kembali terjadi di kota Pagar Alam.

Seperti beberapa hari terakhir kelangkaan gas 3 kg kembali terjadi menjelang natal dan tahun baru 2025.

Saat ini warga kembali harus antri berjam-jam untuk bisa mendapatkan tabung melon tersebut.

Jika tidak antri dan menunggu gas datang dipangkalan dan agen maka masyarakat tidak akan dapat gas 3 kg tersebut.

Pasalnya saat ini ditingkat pengecer gas 3 kg menghilang atau tidak ada sama sekali.

Anti (34) salah seorang IRT mengatakan, kelangkaan stok gas 3 Kg di pangkalan dan agen membuat dirinya selaku ibu rumah tangga kebingungan untuk memasak. 

"Ya, karena sehari hari saya memasak menggunakan gas 3 Kg jadi kalau habis ya terpaksa kami mengenakan dan mencari kayu bekas untuk bisa memasak," ujarnya.

Dikatakannya, hampir seluruh warung dan pangkalan LPG di sekitar tempat tinggalnya yang selama ini menjual gas 3 Kg tidak memiliki stok. 

"Semua tabung gas yang mereka jejer di warung dalam keadaan kosong. Jadi kami terpaksa keliling Pagar Alam untuk mencari gas," katanya.

Baca juga: Sambut Nataru 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Jamin Distribusi BBM, LPG & Avtur Lanca

Baca juga: Isi Tabung Gas LPG 3 Kg di OKU Timur Hanya 2,5 Kg dan Harganya Hingga Rp 30 Ribu, DPRD Marah Besar

Kabid Perdagangan Disperindagkop Kota Pagar Alam Andri,  saat dikonfirmasi mengatakan gas 3 Kg untuk Kota Pagar Alam aman dan tidak ada pengurangan pasokan dari pertamina.

"Kami bersama dengan Polres Pagar Alam sudah turun ke lapangan terkait gas elpiji ukuran 3 kg. Menurut keterangan dari agen pendistribusian lancar tidak ada kendala kuota masih seperti bisa bahkan ada penambahan dari pihak Pertamina menjelang Natal dan Tahun Baru. Bahkan saat kami konfirmasi dengan pihak Pertamina Pak Nanda juga ada penambahan menjelang nataru," ujarnya.

Sementara salah satu agen gas LPG 3 Kg, Feri (49) mengatakan, masalah gas LPG 3 Kg sebenarnya tidak ada kendala bahkan setiap hari ada sekitar dua sampai tiga truk masuk ke Pagar Alam.

“Ya, saat ini ada peningkatan pemakaian karena banyak yang melakukan persedekahan. Sehingga kebutuhan tersebut cepat habis," katanya.

Feri juga berharap kepada penjual dipangkalan kalau bisa menjual ke lingkungan sekitar sehingga stok kebutuhan warga sekitar selalu mencukupi dan tidak menjual diluar lingkungannya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com