Berita Ogan Ilir Bangkit

Dekranasda Ogan Ilir Dapat Program PKW, Gandeng Disperindagkop Lestarikan Kain Tenun Gebeng

Kerajinan yang akan dibuat oleh pengrajin di bawah bimbingan Dekranasda Ogan Ilir diantaranya tas, dompet, pouch, topi, busana dan lain-lain.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
agung/tribunsumsel.com
Pemkab Ogan Ilir melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mendapatkan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Selasa (17/12/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemkab Ogan Ilir melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mendapatkan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Ketua Dekranasda Ogan Ilir, Mikhailia Tikha Alamsjah mengatakan, program ini berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

"Bantuan program PKW ini di bidang handycraft kerajinan dari bahan kain tenun gebeng," kata Tikha melalui keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

Kerajinan yang akan dibuat oleh pengrajin di bawah bimbingan Dekranasda Ogan Ilir diantaranya tas, dompet, pouch, topi, busana dan lain-lain.

Adapun jumlah peserta program KW sebanyak 150 orang dengan rentang usia mulai 16 hingga 25 tahun.

"Untuk peserta PKW ini, kami memprioritaekan anak-anak yang putus sekolah. Mereka perlu diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan melestarikan kerajinan lokal," terang Tikha.

Baca juga: Hasil Pilkada Ogan Ilir 2024 : Data Pemkab Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar-Ardani Unggul 81 Persen

Sebelumnya, Dekranasda Ogan Ilir pernah mendapatkan program PKW dari pemerintah pusat.

Tahun ini, PKW kembali diadakan dan diharapkan para pengrajin kain gebeng terus bertambah.

"Kita tidak ingin warisan leluhur hilang karena tidak ada yang menenun kain gebeng. Maka harus kita lestarikan," ucap Tikha.

Dekranasda Ogan Ilir pun menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Ogan Ilir, Ir. Tapip mengatakan, poduk kain tenung gebeng Ogan Ilir telah merambah pasar nasional.

Hal ini diharapkan semakin mendorong para pengrajin untuk terus menampilkan karya-karya terbaik.

"Jika kain gebeng semakin terkenal, maka akan membawa harum nama Ogan Ilir di kancah yang lebih tinggi," kata Tapip.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved