Mahasiswa UT di Empat Lawang Jadi Korban Begal Saat Hendak Ujian, Pihak Kampus Minta Pelaku Diusut

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Mahasiswa Universitas Terbuka Empat Lawang jadi korban begal saat hendak ikuti Ujian Akhir Semester (UAS), pihak kampus minta polisi segera usut para pelaku.

Muhammad Zendi (20) mahasiswa jurusan Sistem Informasi semester 1 yang menjadi korban didampingi pihak Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Empat Lawang sebelumnya telah melapor ke Polres Empat Lawang.

“Sebelumnya kami sangat prihatin dan turut berempati kepada mahasiswa kami yang menjadi korban hal ini menjadi pelajaran bagi para mahasiswa khususnya untuk lebih berhati-hati dan mematuhi instruksi dari kami selaku pengurus,” kata Akri, Kepala Salut Empat Lawang, Senin (16/12/2024).

“Sebelumnya kami sudah menyiapkan angkutan pagi dan siang dan kalaupun ada yang menggunakan sepeda motor harus konvoi atau rombongan, tapi yang bersangkutan tidak mau ikut mobil dan rombongan dan memilih berangkat sendiri,” sambungnya.

Baca juga: Bawa Pedang dan Kayu, Begal di Empat Lawang Rampas Motor Mahasiswa yang Hendak Ujian, Pelaku 3 Orang

Selesai melapor ke Polres Empat Lawang pihaknya berharap untuk segera mengusut tuntas peristiwa pembegalan tersebut.

“Harapan kami kepada pihak Polres Empat Lawang untuk mengusut tuntas peristiwa ini, kepada para mahasiswa agar dapat lebih berhati-hati lagi, kepada masyarakat untuk tidak ragu berkuliah UT Empat Lawang dan kepada pihak UT Palembang ataupun Pusat khususnya agar mulai semester depan dapat mengizinkan kami untuk ujian sendiri di Tebing Tinggi mengingat jarak dan situasinya yang tidak kondusif dari segi keamanannya,” ujarnya.

Sebelumnya Muhammad Zendi menjadi korban pembegalan di Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi Empat Lawang saat hendak ikuti UAS di SMP Negeri 1 Muara Pinang, Minggu (15/12/2024).

Pelaku begal mahasiswa Universitas Terbuka Empat Lawang ini berjumlah 3 orang dengan mengancam menggunakan pedang dan kayu.

Korban menyampaikan saat berasa di Jalan Poros ia sudah diikuti oleh 1 orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.

“Pada saat dalam perjalanan korban diikuti oleh 1 orang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion berwarna merah, kemudian motor tersebut mendahului korban,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian.

Setelah itu muncul 2 pelaku lain yang mengenakan topeng berwarna hitam dengan menggunakan pedang dan kayu besar.

“Setelah itu ketiga pelaku secara paksa meminta korban menyerahkan sepeda motor, tas, dompet, dan handphone milik Korban,” ujarnya.

Karena diancam dengan menggunakan pedang dan kayu oleh para pelaku, Muhammad Zandi menyerahkan seluruh barang-barang miliknya.

Setelah mendapatkan berbagai barang berharga milik Muhammad Zendi, para pelaku kabur meninggalkannya,

Akibat peristiwa pembegalan ini Muhammad Zendi alami kerugian dan telah melapor ke Polres Empat Lawang.

 
 
Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel