Berita Banyuasin Bangkit
Bank Sumsel Babel Beri Bantuan Puluhan UMKM, Hingga Penanganan Stunting di Banyuasin
Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid mengucapkan terimakasih dan mengakui bahwa Bank Sumsel Babel adalah mitra dari perbankan yang selalu setia
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Bank Sumsel Babel memberikan bantuan CSR Bina Mitra UMKM yang terdiri dari 42 UMKM, 50 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hingga bantuan untuk pencegahan anak-anak stunting dari Bank Sumsel Babel (BSB) untuk Kabupaten Banyuasin.
Penyerahan simbolis bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) ini diserahkan Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Ahmad Syamsudin, yang diterima langsung Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S.STP.,M.Si didampingi Penjabat Ketua TP-PKK Adhitya Trinia Apriliani,S.STP.,M.Si dan Ketua Forum CSR Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim,ST.,MM.,MBA.,Asean IPU Eng dilaksanakan di Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Senin (16/12/2024).
Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid mengucapkan terimakasih dan mengakui bahwa Bank Sumsel Babel adalah mitra dari perbankan yang selalu setia menjalin kemitraan dengan Pemkab Banyuasin.
“Partisipasi atas CSR nya berupa kegiatan untuk penanganan penurunan stunting, pertumbuhan UMKM dan Rumah Tidak Layak Huni yang kita launching hari ini dapat memberikan dampak yang besar untuk masyarakat di Kabupaten Banyuasin, terutamaKepada Bina Mitra UMKM yang terdiri dari ; 42 UMKM yang tersebar Kecamatan Sembawa, Air Kumbang, Banyuasin III, Betung, Rantau Bayur, Talang Kelapa, 50 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berada di Sumber Makmur Kecamatan
Muara Padang," ujarnya.
Bantuan Program percepatan penurunan stunting yang berada di desa Tirto Sari dan Pematang Palas Kecamatan Banyuasin I.
Dalam rangka penurunan angka stunting, di Kabupaten Banyuasin yang masih cukup tinggi, tentunya ini menjadi perhatian yang serius karena dari hasil SSGI Tahun 2021 Stunting di Kabupaten Banyuasin sebesar 22 persen (nasional sebesar 24,4 persen) dan tahun 2022 meningkat meningkat hingga 24,8 persen (Nasional menurun hingga 21,6 persen) dan di Tahun 2023 sebesar 20,42 persen, angka ini masih tinggi dan salah satunya yang terbanyak berada di Kecamatan Banyuasin I 234 orang.
Pj. Bupati Farid berharap dengan bantuan yang diberikan dari program CSR Bank Sumsel Babel ada beberapa intervensi gizi yang dilakukan yaitu pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita (usia 6-24 bulan) dengan gizi kurang dan stunting serta pemberian edukasi gizi pada keluarga balita, ibu hamil.
“Begitu juga dengan adanya untuk bantuan UMKM diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta peningkatan perekonomian masyarakat dan Rumah Tidak Layak Huni yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga diharapkan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Banyuasin, kami yakin dengan kegiatan yang dilakukan bersama – sama akan dapat mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu,” harapnya.
Baca juga: Rangkul Pengembang Perumahan, Pemkab Banyuasin Serahkan Aset PSU
Dalam laporan Sekda Banyuasin sekaligus Plt. Kepala Bappeda & Litbang Dan Ketua Forum CSR Kabupaten Banyuasin menjelaskan rekapitulasi CSR tersebut Bank Sumsel Babel selalu berpartisipasi untuk pembangunan di Kabupaten Banyuasin dapat di lihat dari
Pada Tahun 2022 Bantuan CSR Bank Sumsel Babel sebesar Rp. sebesar 618.000.000, dengan bantuan UMKM, Bantuan Rehab Masjid, Pembangunan Agrowisata Balitbun Sembawa, Rehab Stadiun Mini PB Bangkit, Bantuan Kain Sarung dan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 5 unit tersebar di Desa Limau Kecamatan Sembawa.
Pada tahun 2023 Bantuan CSR Bank Sumsel Babel sebesar Rp. 175.000.000 dengan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 5 Unit yang berada di desa Rimba Balai, dimana rumah tersebut diperuntukan bagi masyarakat miskin dan terdampak stunting.
Dan Bantuan CSR dari Bank Sumsel Babel Tahun 2024 dan yang akan segera di Launching pada hari ini yaitu :
Bantuan Rumah Tidak Layak Huni terdiri dari 5 Rumah yang berada di desa Sumber Makmur Kecamatan Muara Padang
Bantuan kepada Bina Mitra UMKM yang terdiri dari 42 UMKM yang tersebar Kecamatan Sembawa, Air Kumbang, Banyuasin III, Betung, Rantau Bayur, Talang Kelapa.
Bantuan Program percepatan penurunan stunting yang berada di desa Tirto Sari dan Pematang Palas Kecamatan Banyuasin I, kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan adapun rincian kegiatannya yaitu pemberian makanan tambahan bagi balita stunting.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel Ahmad Syamsudin mengatakan CSR untuk anak-anak Stunting ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Bank Sumsel Babel dalam upaya menurunkan angka stunting, Bantuan RTLH dan membantu UMKM .
“ Apa yang menjadi harapan Bupati Banyuasin Kami Bank Sumsel Babel selalu berusaha untuk menjadi mitra yang aktif dalam pembangunan daerah termasuk Kabupaten Banyuasin. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting Bantuan UMKM dan Bantuan RTLH di Kabupaten Banyuasin,” tandasnya.
Netta Panen Padi IP 100 dan Tanam Padi IP 200, Yakin Banyuasin Nomor 1 Penghasil Gabah se-Indonesia |
![]() |
---|
Askolani Terima Penghargaan Menteri Perumahan Kawasan Pemukiman, 3 Kabupaten Terbaik Se-Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Askolani Buka Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2025 : Bentuk Sikap, Perilaku dan Komitmen Moral |
![]() |
---|
Bertemu Kepala Perpustakaan Nasional, Wabup Netta Indian Jelaskan Kondisi Perpusda Banyuasin |
![]() |
---|
Panen Padi IP 100 di Kecamatan Rantau Bayur, Bupati Askolani : Bisa Hasilkan 8,9 Ton/ Hektar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.