Bocah Pemalang Tewas di Dalam Karung

Motif ABH Bunuh Bocah 9 Tahun hingga Mayat Dimasukan Karung di Pemalang, Kerap Nonton Video Dewasa

Polres Pemalang mengungkapkan Pelaku membunuh korban bocah 9 tahun di Pemalang karena panik bocah itu berteriak ketika dia masuk ke rumah.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Tribun Jateng
(kiri) Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra, mengungkapkan Pelaku membunuh korban bocah 9 tahun di Pemalang karena panik bocah itu berteriak ketika dia masuk ke rumah.(kiri) korban SSS (9) 

"Saat ibu pulang dari pasar, adik saya dicari kemana-mana tidak ketemu," kata Riska Septia Ningrum, Selasa (10/12/2024).

Bahkan keadaan rumah sudah dalam keadaan teracak-acak hingga kasur milik korban basah.

"Dicari-cari tidak ketemu, akhirnya dinyatakan hilang dengan keadaan rumah sudah acak-acakan mulai dari lemari, hingga kasur tempat tidur adiknya juga dalam keadaan basah. Anehnya tidak ada barang berharga yang hilang."

Baca juga: Ditinggal Orangtua ke Pasar, Bocah 9 Tahun di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Karung di Gudang Rumah

 Orangtua awalnya menduga jika korban main di rumah neneknya.

"Saya kira bermain ke rumah nenek, namun saat dicari di lingkungan sekitar, tidak ditemukan keberadaannya," ucapnya.

Hingga akhirnya, korban ditemukan ayahnya dalam keadaan terikat tali, dan meringkuk di dalam karung dengan tubuh yang sudah berwarna biru.

Posisi karung berada di gudang dekat kamar mandi.

Berdasarkan pemeriksaan awal, terdapat luka di bagian bibir hingga mulut mengeluarkan busa pada bocah 9 tahun itu.

"Ayah menemukan karung yang mencurigakan teronggok di antara gudang yang dekat dapur rumah. Setelah dibuka, ternyata anaknya yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ucapnya.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Ashari Pemalang untuk proses autopsi guna mengungkap penyebab kematian pelajar kelas IV SD.

Informasi yang diterima, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap G yang sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Polres Pemalang.

Sebelumnya, orangtua dan tetangga telah melakukan pencarian, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Laporan kepolisian dan penyebaran foto anak hilang melalui media sosial juga telah dilakukan.

Namun kenyataan berkata lain.

Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Andika Oktavian mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved