Berita Derap Nusantara

Memetik Inspirasi dari Praktik Agroforestri Desa Sungai Merah Jambi

Ketika Program BioCF ISFL Jambi hadir di desanya, Yulianto melihat peluang besar untuk mengubah pola interaksi ini menjadi lebih harmonis.

Editor: Sri Hidayatun
DOKUMENTASI ANTARA
Program BioCarbon Fund Initiative for Sustainable Forest Landscapes (BioCF ISFL), yang berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan lahan berkelanjutan, telah menemukan ruang untuk mekar di desa kecil ini. 

Hutan itu kini tidak hanya menjadi tempat hidup bagi flora dan fauna, tetapi juga simbol kebangkitan dan keberanian untuk melangkah ke depan, dan menyiapkan lingkungan sehat bagi generasi mendatang.

Desa Sungai Merah telah membuktikan bahwa transformasi bukan sekadar impian. Dari keberanian kecil menanam harapan di tiga hektare tanah hingga inspirasi besar yang menggugah desa-desa lain, mereka telah memulai gerakan yang tidak hanya mengubah nasib tetapi juga membuka mata dunia.

Di tengah hiruk-pikuk pembangunan yang sering kali mengabaikan keseimbangan, Desa Sungai Merah berdiri sebagai mercusuar perubahan, mengajarkan bahwa keberlanjutan bukanlah kompromi melainkan kebutuhan.

Hutan ini, yang dulu sekadar ruang hidup, kini menjadi lambang keteguhan manusia dan alam untuk berjalan bersama, menanam hari ini, demi bumi yang tetap hijau esok dan selamanya.

Apa yang dilakukan Yulianto dan masyarakat di Sungai Merah mungkin hanya ibarat setetes air di lautan, tetapi setetes itu cukup untuk menciptakan riak yang tak pernah berhenti bergerak dan menginspirasi kelestarian yang berkelanjutan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved