Natal dan Tahun Baru 2025

LRT Sumsel Bakal Tambah Jadwal Perjalanan Selama Natal dan Tahun Baru 2025, Hanya Tunggu 9 Menit

Lebih lanjut Rode Paulus menjelaskan, penambahan perjalanan ini untuk memberikan kenyamanan para pengguna LRT Sumsel.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati
Suasana di LRT Sumsel - LRT Sumsel Bakal Tambah Jadwal Perjalanan Selama Natal dan Tahun Baru 2025, Hanya Tunggu 9 Menit 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Khusus libur sekolah serta natal dan tahun baru 2024 (Nataru), LRT Sumsel akan menambah jumlah perjalanan dari sebelumnya sebanyak 94 perjalanan menjadi 102 perjalanan.

Hal tersebut berlaku mulai dari tanggal 23 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025. 

"Berkaca dari tahun sebelumnya, saat libur sekolah maupun Nataru akan ramai. Maka kita tambah perjalanan dari 94 jadi 102 perjalanan," kata Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Rode Paulus saat di LRT Sumsel, Selasa (11/12/2024).

Lebih lanjut Rode Paulus menjelaskan, penambahan perjalanan ini untuk memberikan kenyamanan para pengguna LRT Sumsel.

Dengan penambahan perjalanan maka waktu tunggu normal 18 menit jadi 9 menit.

Dengan waktu operasional mulai dari pukul 05.05 - 20.43 WIB.

Walaupun peak session, LRT Sumsel memastikan tarif tetap sama. 

"Tarif kita Rp 5 ribu naik dari stasiun mana saja, asal bukan dari Bandara atau mau ke bandara yang tarifnya sejak awal Rp 10 ribu berdasarkan ketetapan Kementrian Keuangan," Katanya. 

Baca juga: Viral Tarif Parkir di Stasiun LRT Demang Lebar Daun Palembang Sampai Rp 10 Ribu, Dishub Kroscek

Baca juga: Dikembangkan Jadi Pusat Ekonomi Terpadu, Stasiun LRT Ampera Akan Terintegrasi ke Hotel dan Alun-alun

Rode Paulus mengatakan, dulu LRT memiliki image transportasi atau kereta wisata, dan pada hari biasa (weekday) sepi penumpang.

Tetapi seiring berjalan waktu, LRT sudah digunakan untuk transportasi sehari-sehari bahkan di jam tidak sibuk pagi dan sore hari juga ramai.

"Berdasarkan data yang ada penumpang LRT di hari biasa di angka 12 ribu, dan weekend di 14 ribu. Biasanya akan lebih tinggi di waktu musim libur dari Desember  hingga Januari yang bisa mencapai 417 ribu - 450 ribu karena penumpang ada juga pendatang dari luar daerah," katanya.

Rode mengatakan, LRT mengalami peningkatan penumpang dari tahun ke tahun.

Melihat dari Pertumbuhan penumpang LRT sejak beroperasi di tahun 2018 di angka 900 ribu penumpang, pada 2019 naik menjadi Rp 2,6 juta, dan sempat mengalami penurunan pada 2020-2021 karena pandemi Covid-19 menjadi 1 - 1,5 juta penumpang. 

Pada 2022 penumpang kembali naik menjadi 3 juta yang juga didorong sudah beroperasionalnya feeder LRT yang mulai jalan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved