Bocah Pemalang Tewas di Dalam Karung

Kondisi Jenazah S Bocah 9 Tahun di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Karung, Mulut Berbusa, Tubuh Biru

Kondisi terakhir Jasad S yang tewas terbungkus karung  yang diikat tali di gudang rumahnya pertama kali ditemukan oleh ayahnya, badan sudah membiru

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube TvoneNews
(kiri) Siska Septia, kakak korban jasad ditemukan dalam karung. (kanan). Kondisi terakhir Jasad S yang tewas terbungkus karung  yang diikat tali di gudang rumahnya pertama kali ditemukan oleh ayahnya, badan sudah membiru 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bocah perempuan bernisial SSS (9) ditemukan tewas di dalam karung di Pemalang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/12/2024) pukul 21.30 WIB.

Kondisi terakhir Jasad S yang tewas terbungkus karung  yang diikat tali di gudang rumahnya pertama kali ditemukan oleh ayahnya.

Sang ayah menemukan Jasad korban sudah terbujur kaku dalam karung di gudang rumahnya.

Baca juga: Ditinggal Orangtua ke Pasar, Bocah 9 Tahun di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Karung di Gudang Rumah

Berdasarkan pemeriksaan awal, terdapat luka di bagian bibir hingga mulut mengeluarkan busa pada bocah 9 tahun itu.

"Ketemu sama Bapak di belakang, posisi di dalam kantong, karung gitu. Udah biru semua (tubuh) udah berbusa (mulutnya),"  kata Siska kakak korban, dilansir dari Youtube Tvonenews, dikutip Senin (9/12/2024).

Posisi karung berada di dekat kamar mandi.

Siska mengatakan keluarga mendapati rumah sudah dalam kondisi pintu terbuka.

Namun, adiknya itu tidak ada di dalam kamarnya.

"Pas waktu pulang itu, kemarin (pintu) udah terbuka, enggak tahu. Enggak ada barang yang hilang, terus kasurnya itu udah basah (kasur adiknya). Kirain kan main, tapi kok enggak ada di rumah," terangnya.

Dari informasi yang dihimpun, bocah SD itu hilang misterius setelah ditinggal orangtuanya ke pasar.

Ibu korban sudah sempat mengajak korban untuk ikut ke pasar.

Namun korban menolak dan memilih menonton TV.

Baca juga: VIDEO Kronologi Tetangga Tikam 3 Bocah Kakak Beradik di Deli Serdang, 1 Tewas, 2 Lainnya Kritis

Karena korban di rumah sendirian, sang ibu mengunci pintu depan dari luar. 

Sedangkan pintu samping sudah dikunci dari dalam.

Sang ibu sempat berfikir jika anaknya bermain ke rumah teman.

Akan tetapi sampi jam mengaji, korban tak kunjung pulang.

Sebelumnya, orangtua dan tetangga telah melakukan pencarian, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Laporan kepolisian dan penyebaran foto anak hilang melalui media sosial juga telah dilakukan.

Namun kenyataan berkata lain.

Polisi kini telah mengamankan seorang warga berinisial G yang juga masih tetangga korban.  

Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Andika Oktavian mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Menurutnya, delapan saksi sudah diperiksa.

"Ada sekitar delapan orang (saksi)," kata Andika dilansir dari Tribunjateng.com, Selasa, (10/12/2024).

Sementara terkait penyebab kematian korban, ia menyebut pihaknya masih menunggu hasil autopsi korban, di RSU M Ashari Pemalang

"Jenazah korban sedang dilakukan autopsi," ujarnya.

"(Penyebab) masih belum, nanti kalau sudah keluar hasil resmi dari forensik, akan segera kami teruskan," sambungnya.

Saat disinggung apakah ada tanda kekerasan pada jenazah korban, ia belum dapat berkomentar, mengingat hal itu masih dalam pendalaman pihaknya.

"Masih kita dalami," ucapnya.
 
(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved