Berita Viral
Tak hanya Penjual Es Teh, Beredar Video Gus Miftah Mengolok-olok Penyanyi Senior Yati Pesek
Saat itu Yati Pesek bernyanyi tembang Jawa dengan judul "Bajing Loncat".
TRIBUNSUMSEL.COM - Tak hanya hina penjual es teh, bermunculan video lainnya saat Gus Miftah mengejek sejumlah orang.
Terbaru yang tengah trending di Twitter (sekarang X), saat Gus Miftah diduga berkata tak sopan ke penyanyi senior, Yati Pesek.
Saat itu Yati Pesek bernyanyi tembang Jawa dengan judul "Bajing Loncat".
Dalam video yang beredar awalnya Yati Pesek bernyanyi sebagai sinden di sebuah acara pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Warseno, beberapa tahun lalu.
Awalnya Yati Pesek menyanyikan tembang Jawa, ‘Bajing Loncat’.
Usai Yati Pesek menyanyikan lagu itu, Gus Miftah mengomentari pesinden legendaris tersebut.
Gus Miftah pun dianggap melontarkan kata-kata tak pantas berbalut guyonan.
“Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik),” kata Miftah.
Baca juga: Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim Soroti Gus Miftah Olok Penjual Es Teh, Sikap Prabowo Disorot
Yati Pesek pun menanggapi pernyataan Gus Miftah, dan membalasnya dan terlihat dalam video wajah Yati Pesek bak tak nyaman.
Di momen itu Yati Pesek masih menganggap Utusan Khusus Presiden Prabowo itu sebagai gurunya.
“Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho,” kata Yati,
(Sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho)
Namun tidak meminta maaf, Gus Miftah pun malah semakin mengolok-olok Yati Pesek di depan umum.
Baca juga: Segini Gaji Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden, Kini Didesak Dicopot usai Olok Penjual Es Teh
Bahkan Gus Miftah menyebut wajah Yati Pesek tidak cantik.
“Kulo niki bersyukur Bude Yati elek. Nek ayu dadi lo**e, to?” ucapnya.
(Saya bersyukur Bude Yati jelek. Kalau ayu jadi wanita penghibur kan?)
Gus Miftah kemudian tertawa sembari sedikit membelakangi Yati Pesek.
“Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustad, ora kiai,” balas Yati.
(Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustad, bukan kiai)
"Dek Warseno, niki arepo cah enom, niki waune gandrung kalih kulo. Mulane dadi, ning kan gol, suarane dadi koyo ngono kuwi," kata Yati dengan kesal.
(Dek Warseno, dia meskipun masih muda, dulu cinta sama saya, Makanya jadi, ngomongnya seperti itu)
"Ngawur kamu," ujarnya kepada Miftah.
Baca juga: Banyak Tawaran Umrah, Sunhaji Pilih Diberangkatkan Gus Miftah yang Sebelumnya Mengolok-oloknya
Jadi trending di twitter (X) lantas siapakah sosok Yati Pesek?
Perempuan kelahiran Yogyakarta, 8 September 1952 ini dikenal sebagai seorang pelawak, sinden, aktris juga seniman senior.
Awal karirnya sebagai seniman dimulai dari pentas teater tradisional dari panggung ke panggung, mengutip indonesianfilmcenter.com.
Sebagai pelawak Yati Pesek memiliki guyonan khas sehingga dirinya semakin dikenal.
Terlebih membawa nama khasnya 'Yati Pesek', lantaran hidungnya tidak mancung.
Namanya pun semakin menggaung usai bermain di Ketoprak Humor pada salah satu televisi swasta.
Yati Pesek mendirikan Pedepokan Yati Pesek di Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah sejak tahun 2005.
Padepokan yang didirikan di atas lahan 5.000 meter persegi itu menjadi pusat kegiatan bagi dalang di Solo dan Yogyakarta.
Selain menjadi pelawak ia juga pernah membintangi beberapa judul film layar lebar, berikut di antaranya mengutip Wikipedia:
- 2007: Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak sebagai Yati
- 2009: Wakil Rakyat sebagai Sanem
- 2010: Ngebut Kawin sebagai Sepuh
- 2012: Penganten Pocong sebagai Surti
- 2015: Ayat-Ayat Adinda sebagai Juri final
- 2019: Kuambil Lagi Hatiku sebagai Nenek
- 2020: Abracadabra sebagai Sutini
- 2020: Mekah I'm Coming sebagai Ibu Pietoyo
- 2021: Yowis Ben 3 sebagai Organisator acara senior
- 2022: Teluh sebagai Sutinah
- 2022: Gendut Siapa Takut?! sebagai Mbok Iyem
- 2024: Mendung Tanpo Udan sebagai Mbah Retno
- 2024: Seni Memahami Kekasih sebagai Ibu kos
Olok-olok Pedagang Kopi
Belum selesai disorot gegara hina penjual es teh hingga sinden senior Yati Pesek.
Kini Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah kembali disorot gegara mengejek pria pembawa kopi.
Potongan videonya dibagikan oleh akun X @mazzini_gsp, yang diambil dari YouTube Mas Fadhil Channel.
Diketahui ketika itu, Gus Miftah tengah menghadiri pengajian yang dilaksanakan di Lapangan Soepardji, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024.
Dalam video tersebut, terlihat Gus Miftah berada di tempat yang sama dengan pakaian yang sama seperti saat ia menghina penjual es teh.
Kemudian ada seorang pria datang ke hadapan Gus Miftah untuk mengantarkan kopi.
Setelah memberikan kopi pria tersebut salim kepada Gus Miftah.
Namun seketika itu, Gus Miftah justru menyamakan pria pembawa kopi dengan najis setelah menyalim tangannya.
"Makasih ya, Kang. Halah salaman barang. Aku golekke pasir nggo adus ping 7 bar disalami cah ra jelas iku mau. (Pakai salaman segala. Carikan aku pasir dong, buat mandi 7 kali karena habis diajak salaman anak nggak jelas itu)," kata Gus Miftah.
Tokoh agama yang berada di samping Gus Miftah tertawa mendengar ucapan yang dilontarkan staf khusus presiden itu.
Lagi dan lagi perilaku Gus Miftah tersebut menuai kecaman dari warganet.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Yati Pesek, Pelawak hingga Seniman Legendaris, Disorot usai Disebut Diolok-olok Gus Miftah
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Sosok Haikal & Haezar, Kakak Beradik Gantian Seragam Sekolah di Bogor, Ayah Tiada, Ibu Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Kehidupan Pilu Kakak Adik di Parung Bogor Bergantian Seragam Hingga Sepatu saat Sekolah, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Kisah Kakak Beradik di Bogor Gantian Seragam saat Pulang Sekolah Seperti di Film Children of Heaven |
![]() |
---|
Profil Wayan Koster, Gubernur Bali Viral Minta Guru ASN Donasi Korban Banjir hingga Rp 1,25 Juta |
![]() |
---|
Kisah Kakak Adik di Parung Bogor Gantian Pakai Sepatu dan Seragam Sekolah, Kondisi Orang Tua Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.