Terungkap Identitas Mayat Mister X di Talang Ubi PALI, Suparudin Tewas Dibunuh, Leher Digorok

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Teka-teki identitas mayat "Mr X" yang ditemukan warga di kebun karet Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap.

Mayat tersebut bernama Suparudin (38) warga Talang Anyar RT 10 RW 04 Kelurahan Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi.

Hal itu berdasarkan hasil tes DNA yang telah dilakukan oleh Tim Dokkes mabes Polri, dengan melakukan pencocokan sampel darah dari anak sulung korban bernama Fais (15).

Kendati demikian belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian Polres PALI terkait kasus kematian Suparudin.

Namun jasad Suparudin yang sejak tanggal 15 Oktober 2024 lalu tersimpan di ruang penyimpanan Jenazah RS Bhayangkara Dr Mohammad Hasan Palembang telah diambil pihak keluarga dan telah dimakamkan pada Selasa (3/12/2024) sore kemarin.

Informasi tersebut didapatkan dari Ayah mertua korban bernama Alkowi (55) yang mengatakan telah mengambil jasad Suparudin di RS Bhayangkara palembang, menemani anak nya Umi Marlina (31) yang merupakan istri dari korban Suparudin.

"Iya kemarin sudah kami ambil dan sudah dimakamkan di TPU dekat rumah, sudah lama kami menanti hasil tes nya keluar, pada hari Senin kami mendapat kabar dari pihak kepolisan bahwa hasilnya sudah keluar dan dinyatakan cocok, dan pada Selasa pagi kami berangkat ke RS Bhayangkara untuk mengambil jenazah Suparudin," kata Alkowi ketika ditemui dirumah duka, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: Identitas Mayat di Kebun Karet PALI Belum Terungkap, Dikirim ke Palembang Guna Jalani Autopsi

Dia juga menceritakan bahwa ketika sampai, jenazah Suparudin langsung disholatkan pihak keluarga bersama warga di Mushola dekat rumah duka yang berada di Talang Anyar Kelurahan Bhayangkara, lalu kemudian dimakamkan di TPU setempat.

"Kami berangkat dari RS Bhayangkara Palembang sekitar jam 2 siang, dan sampai di rumah jam setengah 5 sore, Jenazah langsung di sholatkan di Mushola, kemudian dimakamkan, "terangnya.

Alkowi mengatakan meski pihak keluarga legah setelah mendapatkan kabar kepastian bahwa jasad Mister X itu dinyatakan pihak kepolisian merupakan Suparudin.

Namun hal itu sekaligus menjadi duka yang mendalam bagi pihak keluarga, terutama bagi istri korban Umi Marlina dan ketiga putra nya.

Karena kematian korban ditemukan secara tragis dengan kondisi telah membusuk didalam kebun karet dikawasan Talang Tumbur kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi pada Senin (14/10/2024) lalu.

Karena, selain ditemukan dengan posisi tertelungkup dibawah tebing, berdasarkan pemeriksaan dokter Forensik, Alkowi mengatakan bahwa di beberapa tubuh korban ditemukan sejumlah luka bekas benda tajam.

Di mana pada bagian tubuh korban ada luka sayat pada bagian depan leher, sampai menebus atau memotong urat nadi leher dan saluran nafas, bahkan sampai memotong saluran makan dan sampai tulang leher.

Selain luka sayat pada bagian leher, Alkowi mengatakan, dokter forensik juga menemukan beberapa luka tusuk pada bagian tubuh korban, diduga ditusuk dengan benda tajam.

"Hasil pemeriksaan yang kami terima seperti itu, jadi jelas sekali bahwa menantu saya ini telah dihabis secara keji, dan kami berharap pihak kepolisian bisa mengkap pembunuhnya, dan berikan hukuman yang seberat-beratnya,"pintanya.

Alkowi juga mengatakan kejadian ini menjadi pukulan berat bagi keluarganya, terutama bagi anaknya Umi Marlina (Istri korban) yang sangat terpukul atas kematian suaminya.

Bahkan Alkowi juga sangat perihatin dengan kondisi mental ke 3 cucunya, terutama bagi cucunya bernama Fais yang merupakan anak sulung dari Suparudin.

Menurutnya, cucunya Fais meski terlihat dalam kondisi baik-baik saja, namun Alkowi yakin kalau kondisi mental cucunya tersebut sangat terpukul setelah mengetahui bahwa jasad mister x yang ditemukan warga beberapa waktu lalu adalah ayahnya Suparudin.

"Akhir-akhir ini cucu saya Fais ini sering teriak-teriak seperti orang kesurupan, kemarin saat di pemakaman, ketika peti jenazah ayahnya dibuka, Fais langsung berteriak histeris seperti orang kesurupan, namun alhamdulilah tidak berlangsung lama ketika keluarga bersama para warga menenangkan nya, namun saya khawatir dengan kondisi mental nya, karena ini menjadi pukulan berat baginya,"tuturnya.

Begitu juga dengan kondisi Umi Marlina istri Suparudin, diman menurut Alkowi anak perempuannya tersebut selalu terlihat menangis setelah meyakini kalau itu merupakan jasad suaminya Suparudin.

Dia juga menerangkan bahwa menantunya Suparudin ini menikah dengan anaknya Umi Marlina memiliki 3 orang putra, dimana Fais yang saat ini berusia 15 tahun masih duduk dibangku kelas 9 SMP.

Sementara anak kedua Suparudin duduk di kelas 7 SMP dan anak bungsunya masih balita.

Hal itulah membuat pihak keluarga sangat terpukul, apalagi menurut Alkowi menantunya Suparudin adalah tulang punggung keluarga yang selama ini menghidupi istri dan ketiga buah hatinya.

"Saya tidak menyangka pak, kejadian ini menimpa menantu saya, sepengetahuan saya menantu saya ini tidak memiliki keluhan dengan siapapun, selama ini saya tidak mendengar menantu saya ini ada perselisihan dengan orang lain, selama ini baik-baik saja keadaan nya,"imbuhnya.

Meski begitu Alkowi menyerahkan kasus pembunuhan Suparudin ini kepada pihak kepolisan dan berharap pihak kepolisian dapat mengungkap pelakunya dan diberikan hukuman yang seberat-beratnya.

"Kami mohon keadilan, pak Kapolri, Kapolda dan Kapolres PALI beserta jajaran Satreskrim, kami sekeluarga mohon dengan sangat bantuan nya supaya kasus ini cepat terungkap dan pelaku nya segera ditangkap serta diberikan hukuman yang seberat-beratnya, mohon keadilan nya pak, kami rakyat kecil,"ucapnya.