Minta Maaf ke Sunhaji, Gus Miftah Janji Bakal Berangkatkan Umrah Keluarga Penjual Es Teh Diolok-olok

TRIBUNSUMSEL.COM -- Gus Miftah ternyata menjanjikan ibadah umrah untuk Sunhaji pedagang es teh dan keluarganya.

Hal tersebut disampaikan Gus Miftah manakala Sunhaji datang berkunjung ke rumahnya, Rabu (4/12/2024).

Adapun diketahui Sunhaji adalah penjual es teh yang menerima kata-kata bernada hinaan dari Miftah dalam satu acara di Magelang.

 "Pak Sun mau umrah, kan katanya yang mau umrahin banyak. Mau diumrahin sama orang lain atau diumrahin sama abah (Gus Miftah)? Nah Beliau ngersake (menghendaki) diumrahin sama abah saja," ujar Gus Miftah melansir Kompas.com.

Gus Miftah menyampaikan akan memberangkatkan Sunhaji untuk umrah. 

Tak hanya itu, Gus Miftah juga akan memberangkatkan Sunhaji beserta istri, anaknya hingga mertuanya.

 "Insya Allah Beliau (Sunhaji) berangkat, Pak Sunhaji, istrinya, ibu mertuanya dan dua anaknya. Karena Beliau ingin diumrahkan sama abah ya nanti saya umrah kan," ucap Miftah.

Gus Miftah juga memastikan akan mengelar pengajian di Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang yang merupakan tempat tinggal Sunhaji.

Menurut Gus Miftah, pengajian tersebut akan digelar pada 19 Desember 2024. 

"19 Desember pengajian di Banyusari, Grabag, pengajian bersama saya dan Mas Sunhaji. Nanti kita yang ngasih pengajian di sana," ucapnya.

Pengajian tersebut digelar sebagai rasa syukur karena antara Gus Miftah dan Sunhaji tidak ada kesalahpahaman.

 "Sebagai tanda syukur kita bahwa Alhamdulilah bisa dikomunikasikan dengan baik sehingga tidak ada mis (miskomunikasi) dan kesalahpahaman diantara kita berdua, antara saya dan Mas Sunhaji," tuturnya.

Temui Gus Miftah  

Diberitakan sebelumnya, Sunhaji penjual es teh warga Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Rabu siang berkunjung ke kediaman Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Kunjungan ini dilakukan setelah video Miftah melontarkan kata-kata bernada penghinaan kepada Sunhaji viral di mmedia sosial.  

Sekitar pukul 14.00 WIB Sunhaji bersama rombongan tiba di Pondok Pesantren Ora Aji di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.

Sunhaji datang bersama dengan lurah dan dukuh tempatnya tinggal. Tampak Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah menyambut Sunhaji dan rombongan. Saat bertemu, Gus Miftah dan Sunhaji langsung saling berpelukan. 

"Mau diparani, sekarang gantian moro (tadi saya berkunjung sekarang gantian berkunjung)," ujar Gus Miftah saat bertemu dengan Sunhaji di Ponpes Ora Aji, Rabu (4/12/2024).

Setelah itu Gus Miftah bertanya kepada Sunhaji sudah berapa kali ikut pengajian di Ponpes Ora Aji. Baca juga: Cerita Sunhaji Penjual Es Teh Dapat Bantuan Uang hingga Umrah Usai Dihina Miftah Sunhaji kemudian menjawab sudah ikut pengajian sebanyak dua kali.

"Beliau ini jamaah pengajian malam Ahad Paing, sudah dua kali ke sini (ikut pengajian)," ucapnya. Usai berbincang di halaman, Gus Miftah mempersilahkan Sunhaji dan rombongan untuk masuk ke ruang tamu. Gus Miftah dan Sunhaji tampak duduk berdampingan. Perbincangan keduanya dan rombongan pun berlangsung dengan santai dan penuh canda tawa.

Reaksi Istri Gus Miftah

Kini akun Instagramnya @bunda_gus_atqi_ning_mecca_, Ning Astuti turut disorot lantaran membela Gus Miftah.

Bukan bicara sendiri, Ning Astuti justru diwakilkan santri untuk memberi testimoni positif tentang Gus Miftah.

"Kita tahu sendiri abah Miftah latar belakang cara ceramah memang kayak sarkas agak kasar. Masalah borong tanpa disorot media setelah acara sering banget tukang es ngumpul untuk diborong tapi memang jarang dishoot," kata santri Pesantren Ora Aji.

 Ning Astuti justru diwakilkan santri untuk memberi testimoni positif tentang Gus Miftah.
Menurutnya video viral di media sosial tentang Gus Miftah hina pedagang es teh bakulan ini sudah diedit dan dipotong.

"Di hadapan pembeci seberapa apapun berusaha mengatakan diri kita baik, kita tidak akan baik. Coba dilihat lagi sisi baik beliau.  Memang karakteristik beliau ceramah memang seperti itu," kata santri.

Sementara dalam narasi video tersebut bertuliskan 'kita sayang abah'.

(*)