Hadits Sebaik-baiknya Sedekah Adalah kepada Istri, Nasihat Ustaz Hanan Attaki untuk Rezeki dan Karir

TRIBUNSUMSEL.COM --  "Jangan pernah irit/pelit ke istri. Sebaik-baik infak/sedekah adalah kepada istri . Kenapa ? karena nabi pernah bilang begini, dan saya percaya banget.." kata Ustadz Hanan Attaki dalam salah satu tausiahnya yang diunggah di platform sosial media. 

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda 

 دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ 

“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi)” (HR. Muslim, No. 995).

Lanjut Ustadz Hanan "Infak terbaik seorang laki-laki itu adalah infaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dibandingkan dengan infaknya untuk yang lain bahkan jihad sekalipun," ujarnya menerangkan hadits.

"Dalam kondisi-kondisi tertentu infak laki-laki kepada istrinya itu lebih utama, makanya jangan pernah irit sama istri, berikan yang lebih. Kalau istri kalian butuh bulanannya 30 juta maka kasih dia 30 juta 100 ribu rupiah, lebihin, lebihin 10 persen, 20 persen , lebihkan. jangan pas... kenapa? karena yang lebih itu disebut dengan wafa dan ihsan. 

Arti wafa adalah berbuat adil, menunaikan hak orang lain, dan memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.  Wafa juga dapat diartikan sebagai saling mencintai dan kasih sayang.

Sedangkan ihsan bermakna perbuatan baik, terpuji dan sempurna.

Jadi kalau kalian sebagai  laki-laki ingin dapat lebih dalam karir kalian dalam bisnis kalian kasih yang lebih dulu jangan ngepas, nanti Allah akan kasihnya ngepas (juga). 

"Jadi kesimpulannya jangan pernah irit dengan istri, berikan yang lebih ya," nasihat Ustadz Hanan.

Dalil Alquran
Dikutip dari laman kemenag.go.id, para lelaki yang terkadang masih belum memahami bahwa memberikan kepada sang istri akan bernilai pahala di sisi Allah Subhanahu wata’ala.

Allah subhanahu wata’ala berfirman :

ٱلرِّجَالُ قَوَّ ٰ⁠مُونَ عَلَى ٱلنِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعۡضَهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضࣲ وَبِمَاۤ أَنفَقُوا۟ مِنۡ أَمۡوَ ٰ⁠لِهِمۡۚ

“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya.” (Q.S. An-Nisa’: 34

Dan juga sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu: