Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel
Curhat Sepupu APW Tak Percaya Keponakan 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek, Bantah Pelaku Gangguan Mental
Cerita Angga (37), sepupu APW (40) mengaku tak percaya keponakan bunuh ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah Lebak Bulus, Cilandak.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Cerita Angga (37), sepupu APW (40) mengaku tak percaya keponakan bunuh ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Selain menikam ayah dan neneknya, MAS juga sempat melukai sang ibu kandung hingga mengalami luka parah.
Meski sempat tertikam, ibu pelaku dinyatakan selamat lantaran pisau tak mengenai organ vital.
Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 15.00 WIB, sepupu dari keluarga korban sekaligus paman dari pelaku, MAS itu terlihat berdiri sambil menatap ke arah rumah peristiwa nahas itu terjadi.
Pria yang mengenakan kaos dibalut jas serba hitam itu tampak bersedih dengan kejadian yang menimpa anggota keluarganya.
Angga sempat berjongkok untuk melihat bagian teras rumah tersebut.
Raut wajahnya menunjukkan rasa ketidakpercayaan bahwa beberapa anggota keluarganya harus meregang nyawa secara tragis.
Sementara itu, kondisi rumah tempat kejadian pembunuhan itu tampak sepi, sejak Senin pagi.
Baca juga: Tangis MAS, Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Kini Berkali-kali Teriak Ngaku Menyesal
Garis polisi masih tampak melintang di sepanjang pagar warna abu dari rumah berdinding putih tersebut.
Saat ditemui, Angga, mengatakan satu per satu anggota keluarga dari bibinya, RM, dikenal sebagai orang-orang yang hangat.
"Karena saya enggak percaya sih sebenarnya, karena keluarga ini kan keluarga yang super hangat ya. Terus juga enggak ada perilaku yang negatif, sama sekali enggak ada," kata Angga, di lokasi, Senin.
Menurut Angga, suasana ceria dan tawa selalu mewarnai setiap momen acara keluarga yang digelar di rumah para korban.
Oleh karena itu, ia mengaku, keluarga besar mereka sangat syok mengetahui adanya insiden pembunuhan yang menimpa keluarga RM.
"Jadi kita juga enggak berani buka-buka sosmed, kita juga benar-benar masih ada rasa enggak percaya," jelasnya.
Baca juga: Prilaku Aneh MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Dibongkar Guru Les, Ngeluh Ditekan Belajar
Kemudian, Angga menceritakan sosok MAS, yang merupakan keponakannya sekaligus pelaku.
MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek
Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel
Polres Metro Jakarta Selatan
KPAI
AP Ibu yang Selamat Saat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek Maafkan Pelaku: Tetap Anak Saya |
![]() |
---|
Isi Curhatan MAS Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kirim Surat ke Ibunya di Rumah Sakit: Maaf Aku Nyusahin |
![]() |
---|
Motif Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek Bukan Karena Dipaksa Belajar, Keterangan Ibu Jadi Kunci |
![]() |
---|
Pilu Pesan MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Minta Maaf dan Doakan Kesembuhan Ibunda |
![]() |
---|
Isi Ponsel MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diperiksa, Masih Ikut Ujian Lewat Zoom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.