Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel
Beredar Diduga Status WA Terakhir MAS Remaja Habisi Nyawa Ayah dan Nenek di Jaksel, Singgung Hal Ini
Warga Jakarta Selatan tepatnya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus Cilandak dihebohkan dengan pembunuhan dilakukan remaja berusia 14 tahun tega
Dian menyampaikan, pola pengasuhan keluarga dan lingkungan pendidikan memiliki kontribusi besar terhadap kehidupan anak.
Karena sebagian besar waktu mereka dihabiskan di dua lingkungan tersebut.
"Kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengasuhan yang baik dan penuh kasih sayang. Serta lingkungan pendidikan yang bebas kekerasaan dan mendukung pengembangan karakter anak. Ini tugas kita bersama untuk menciptakan lingkungan anak yang lebih baik," jelas dia.
Terkait dengan kasus pembunuhan di Lebak Bulus ini, Dian mewakili pihak KPAI akan menghormati proses hukum yang dilakukan Polres Jakarta Selatan, khususnya Unit PPA.
Di sisi lain, KPAI juga turut memastikan hak-hak selama proses hukum telah dipenuhi, termasuk hak atas pendampingan hukum dan psikososial.
"Anak berkonflik hukum adalah bagian dari anak Indonesia, anak kita bersama. Mari kita lindungi identitasnya karena anak anak tersebut masih punya kesempatan kedua untuk menggapai mimpi layaknya remaja-remaja lainnya," tandas Dian.
Kronologi Kejadian
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan kronologis awal kasus pembunuhan anak terhadap ayah dan neneknya.
Saksi yang merupakan sekutiti yang bertugas mendengar info telah terjadi pembacokan.
Menurutnya, sang ibu juga ditikam oleh tersangka tetapi dalam keadaan selamat dalam kondisi luka berat.
"Awal kejadian menurut keterangan para saksi bahwa pada Sabtu (30/11/2024) sekitar jam 01.00 WIB pada saat para saksi sedang bekerja sebagai petugas security, saksi A mendengar info telah terjadi pembacokan di depan rumah Blok B6 No 12,” ucap Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024), dilansir dari Tribunnews.com
Kemudian saksi A mendatangi TKP dan di depan rumah tersebut bertemu dengan warga sedang berdiri di depan rumahnya.
Saat itu saksi melihat ibu pelaku inisial AP yang berdiri dalam keadaan berlumur darah pada tangan dan pakaian yang dikenakan.
Sementara kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi terkapar di lantai dasar rumahnya.
Melihat hal itu lalu saksi saksi A langsung menginformasikan melalui handy talkie (HT) bahwa telah terjadi pembunuhan di TKP.
MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Lebak Bulus
Polda Metro Jaya
Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel
AP Ibu yang Selamat Saat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek Maafkan Pelaku: Tetap Anak Saya |
![]() |
---|
Isi Curhatan MAS Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kirim Surat ke Ibunya di Rumah Sakit: Maaf Aku Nyusahin |
![]() |
---|
Motif Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek Bukan Karena Dipaksa Belajar, Keterangan Ibu Jadi Kunci |
![]() |
---|
Pilu Pesan MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Minta Maaf dan Doakan Kesembuhan Ibunda |
![]() |
---|
Isi Ponsel MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diperiksa, Masih Ikut Ujian Lewat Zoom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.