Suami Bunuh Istri & Anak Pangkalpinang

Suami Diduga Bunuh Istri dan Anak di Pangkalpinang, Jasad Bayi Ditemukan Terapung di Bak Kamar Mandi

Penemuan jasad Indah Wati dan bayinya berawal saat ibu kandung korban, Asia datang dari Jelutung, Bangka Tengah pada Kamis malam. 

|
Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/HERU DAHNUR
Kediaman korban di Perumahan Ayra 3 Pasir Padi, Pangkalpinang, Jumat (29/11/2024). Seorang suami di Pangkalpinang diduga bunuh istri dan anak 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANGKA - Suami diduga bunuh istri dan anaknya di Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (28/11/2024) malam.

Korban, Indah Wati (34) ditemukan dalam kondisi penuh luka di rumahnya yang ada di Perumahan Ayra 3, Pasir Padi, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. 

Tak hanya Indah Wati, bayinya yang masih berusia 18 bulan juga ditemukan tewas terapung di bak kamar mandi. 

Diduga korban anak yang bernama Febri itu sengaja ditenggelamkan oleh pelaku. 

Penemuan jasad Indah Wati dan bayinya berawal saat ibu kandung korban, Asia datang dari Jelutung, Bangka Tengah pada Kamis malam. 

Asia datang bersama anak laki-lakinya untuk menjenguk Indah Wati. 

Namun kondisi rumah Indah Wati terkunci dan gelap karena lampunya tak dinyalakan. 

"Tadi sampai sini (rumah korban) sekitar jam 9, saya bersama anak laki-laki saya satunya. Jadi, ketika sampai rumah ini gelap semua tidak ada lampu. Kata anak saya besok saja ke sini dan mencari lagi mungkin ayuk (korban) lagi keluar sama temannya karena motornya ada satu," ungkap Asia, Kamis malam 

Kala itu Asia sempat meminta nomor ponsel anaknya kepada sejumlah tetangga. 

Namun nomor tersebut tak aktif. 

Hingga akhirnya mereka memutuskan masuk lewat pintu belakang dan menemukan korban dan anakanya sudah tak bernyawa. 

"Saya bilang ke anak laki-laki saya, ayuk kamu ada di dalam dan dia pun langsung ke pintu belakang (dapur) dan ketika diintip hingga disenterin menggunakan lampu handphone, kondisi korban tergeletak dan banyak darah di ruang tengah," kata Asia. 

Asia mengaku saat itu belum sempat masuk rumah dan melihat kondisi korban. 

Ia langsung meminta pertolongan warga sekitar. 

"Anaknya masih kecil baru mau merangkak, tadi ada yang bilang dibawa oleh ayahnya pergi dan sempat jam 3 sore main di depan rumah. Kami tidak masuk rumah, tapi melihat dari luar, jadi saya tidak tahu kalau anak korban ada tidak di dalam," jelasnya Asia menceritakan detik-detik awal mereka menemukan korban. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved